Jakarta, CNN Indonesia —
Donald Trump berambisi untuk mengirim astronot Amerika Serikat ke Bulan pada tahun 2028 mendatang.
Dalam perintah eksekutif yang ditandatangani pekan ini, Trump mengatakan ingin membawa warga AS ke Bulan di bawah program Artemis NASA yang diluncurkan pada masa jabatan pertamanya di Gedung Putih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Pendaratan di Bulan Berniat menegaskan kepemimpinan AS di luar angkasa, mempersiapkan perjalanan ke Mars, dan menginspirasi generasi penjelajah AS berikutnya,” demikian tertulis pada perintah eksekutif tersebut, dilansir AFP.
Perintah itu Bahkan menyatakan bahwa badan antariksa NASA berencana membangun “elemen awal pos terdepan permanen di Bulan pada tahun 2030. Ditambah lagi, NASA Bahkan disebut bakal mengerahkan reaktor nuklir “di Bulan dan di orbit”.
AS sebelumnya berencana mengirim warganya ke permukaan Bulan pada pertengahan 2027 dalam misi Artemis 3. Justru rencana itu Sebelumnya berulang kali ditunda.
Para ahli industri mengatakan kemungkinan besar rencana itu Berniat kembali ditunda, lantaran wahana pendaratan bulan yang Baru saja dikembangkan di SpaceX milik Elon Musk belum siap.
Ambisi Trump ini disebut ingin melampaui China, yang Bahkan berencana mengirim awak ke Bulan pada 2030 dan membangun pangkalan di sana.
Memprioritaskan misi ke Bulan Merupakan perubahan kebijakan dari apa yang dikatakan Trump awal tahun ini.
Alih-alih ke Bulan, Trump justru sebelumnya mengatakan ingin menancapkan bendera AS di Mars sebelum akhir masa jabatannya nanti.
(dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
