Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump tengah mempertimbangkan sebuah perintah eksekutif untuk mengklasifikasikan kembali ganja sebagai “Medis yang kurang berbahaya”.
Bila disetujui, perubahan ini Nanti akan menjadi salah satu perubahan kebijakan soal ganja di tingkat federal yang paling signifikan dalam beberapa dekade.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelonggaran Bahkan bisa mengurangi pengawasan ganja Sampai sekarang setingkat Medis resep biasa, dan membuka pintu yang selama ini tertutup bagi bank dan investor.
“Kami Pada Saat ini Bahkan sedang mempertimbangkan hal itu dengan sangat serius,” kata Trump kepada wartawan di Oval Office, dilansir Reuters.
Pernyataan ini menyusul laporan bahwa Trump Pada Saat ini Bahkan sedang mempertimbangkan untuk mengarahkan lembaga kesehatan dan penegak hukum federal, untuk memperlakukan ganja sebagai Medis golongan III.
“Banyak orang ingin melihat hal itu (klasifikasi ulang), karena hal itu mengarah pada Sebanyaknya besar penelitian yang tidak dapat dilakukan, kecuali Anda melakukan klasifikasi ulang,” ujarnya.
Sesuai aturan Perundang-Undangan Pengendalian Zat Terlarang AS, Pada Saat ini Bahkan ganja terdaftar sebagai zat golongan I bersama heroin, ekstasi, peyote, dan lainnya.
Laporan awal soal pertimbangan Trump ini disebut bakal melonggarkan pembatasan federal terhadap Medis psikoaktif, Sampai sekarang membuat saham perusahaan terkait ganja melonjak.
Pergeseran ini berpotensi membentuk kembali industri ini dengan menurunkan Retribusi Negara dan Mempercepat perolehan pendanaan. Medis-obatan Golongan III meliputi Tylenol yang dicampur dengan kodein, ketamin, dan testosteron.
Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pekan lalu bahwa “belum ada keputusan akhir yang dibuat mengenai penjadwalan ulang ganja.”
Tahun lalu, pemerintahan Joe Biden meminta Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan untuk meninjau klasifikasi ganja, dan lembaga tersebut merekomendasikan untuk memindahkannya ke klasifikasi Jadwal III.
Badan Penegakan Narkotika (DEA) Dianjurkan meninjau rekomendasi tersebut dan Nanti akan memutuskan klasifikasi ulang.
(dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
