Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Penanaman Modal Todotua Pasaribu menyoroti proses Penanaman Modal di Indonesia yang lebih lama daripada Vietnam.
Ia mengatakan proses Penanaman Modal di Vietnam hanya 1,5 tahun Sampai saat ini 2 tahun. Sedangkan di Indonesia mencapai 4 Sampai saat ini 5 tahun.
Lamanya proses Penanaman Modal katanya tidak terlepas dari proses perizinan yang panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Cycle Penanaman Modal kita itu kurang lebih masih di angka 4-5 tahun. Karena kenapa? 1,5 tahun sampai 2 tahun ngurus izin, 1,5 tahun sampai 2 tahun Ia konstruksi, itu realisasi. Ini PR besar,” katanya dalam Sarasehan 100 Ekonom Indonesia di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Selasa (28/10).
Karena itu, Todotua mengatakan pihaknya berusaha mempercepat perizinan sehingga pelaku usaha bisa mendapatkan kepastian.
Salah satunya dengan BKPM menerapkan sistem penerbitan izin berusaha menggunakan skema Fiktif Positif (Fikpos). Fikpos Merupakan Syarat yang menyatakan Bila suatu permohonan perizinan tidak ditindaklanjuti dalam jangka waktu tertentu, maka dianggap disetujui secara hukum.
Bila permohonan perizinan berusaha yang diajukan Sudah lengkap dan sesuai prosedur, tapi belum Bahkan diproses sampai batas waktu tertentu, maka perizinan Nanti akan dianggap disetujui secara otomatis lewat sistem Online Single Submission (OSS).
“Sudah ada 132 perizinan yang kita Fiktif Positif. Kita Menyajikan kepastian izin kepada para pelaku usaha. Saya ambil contohnya hotel. Hotel 28 hari, Saat ini Bahkan Bahkan kita keluarkan izinnya,” Todotua.
Kendati demikian, sambungnya, skema tersebut tidak serta merta menghilangkan syarat yang Sangat dianjurkan dipenuhi investor, seperti izin Tempat Sampai saat ini Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL). Proses penerbitan izin dan pemenuhan syarat dulakukan secara paralalel.
“Misalnya kalau hotel 28 hari, izin kita keluarkan. Silahkan bangun, silahkan realisasikan. Tetapi paralel berjalan yang masih-masih kurang, Ia bereskan Bahkan izinnya,” kata Todotua.
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
