Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs Mata Uang Uang Negara Indonesia berada di level Rp16.485 per USD AS pada Kamis (20/3) sore. Mata uang Garuda menguat 46 Skor atau 0,28 persen dari perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (Lembaga Keuangan Pusat), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan Uang Negara Indonesia di posisi Rp16.481 per USD AS.
Mata uang di kawasan Asia kompak berada di zona hijau. Yen Jepang menguat 0,67 persen, baht Thailand menguat 0,14 persen, yuan China menguat 0,12 persen, peso Filipina menguat 0,77 persen, dan won Korea Selatan menguat 0,32 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
USD Singapura Bahkan menguat 0,20 persen dan USD Hong Kong terpantau stagnan pada penutupan perdagangan sore ini.
Senada, mata uang utama negara maju Bahkan kompak berada di zona hijau. Tercatat euro Eropa menguat 0,23 persen, poundsterling Inggris menguat 0,03 persen, dan franc Swiss menguat 0,18 persen.
USD Australia menguat 0,12 persen, dan USD Kanada Bahkan menguat 0,18 persen.
Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan penguatan Uang Negara Indonesia didukung oleh kembalinya sentimen risk on di pasar equitas domestik yang Sebelumnya rebound kuat dua sesi beruntun.
“Uang Negara Indonesia menguat setelah Sri Mulyani membantah Akan segera pengunduran dirinya. Uang Negara Indonesia Bahkan didukung oleh sikap dovish the Fed dalam FOMC semalam,” ujar Lukman kepada CNNIndonesia.com.
(ldy/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA