Bisnis  

Profil The Ning King, Konglomerat Pendiri Alam Sutera Meninggal Dunia


Jakarta, CNN Indonesia

The Ning Kingkonglomerat pendiri raksasa properti Alam Sutera Wafat di Usia 93 Tahun, Minggu (2/11).

Kabar duka cita itu disampaikan media sosial resmi Alam Sutera. Manajemen Alam Sutera Bahkan mengonfirmasi wafatnya taipan tersebut.

“Segenap keluarga besar Alam Sutera Group menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Kiranya damai dan terang Kasih Kristus senantiasa menyertai dan memberi penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” tulis akun Instagram @alam_sutera_realty, Minggu (2/11).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Ning King lahir di Bandung, Jabar pada 20 April 1931. Nama “The” pada nama The Ning King bukan penanda keturunan kerajaan atau gelar, melainkan nama keluarga.



Ia dikenal sebagai pebisnis multisektor. Kerajaan Usaha The Ning King dibangun sejak 1949.

Forbes mencatat kekayaan The Ning King mementos US$450 juta atau setara Rp7,4 triliun. The Ning King pernah masuk daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes pada 2017.

Dilansir situs resmi, Agro Manunggal Group bermula dari perusahaan perdagangan tekstil. Perusahaan ini kemudian berevolusi menjadi konglomerasi minat di bidang tekstil, baja, unggas, properti, pertambangan, energi, perpipaan PVC, asuransi, dan perkebunan.

Di waktu ini Bahkan, grup usaha milik The Ning King Sebelumnya mempekerjakan 22 ribu orang di lebih dari 80 pabrik dan Usaha. Pendapatan tahunan grup ini lebih dari US$1,2 miliar per tahun.

Salah satu bagian utama Agro Manunggal Group Merupakan produsen tekstil PT Agro Pantes. Perusahaan itu merupakan perusahaan tekstil pertama yang tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 7 Januari 1991.

Perusahaan lainnya yang dimiliki The Ning King Merupakan PT Alam Sutera Realty Tbk. Perusahaan ini didirikan oleh keluarga The Ning King pada 1993.

Alam Sutera Merupakan pengembang properti terpadu di Indonesia. Perusahaan ini berkembang menjadi raksasa properti Indonesia.

Pengelolaan Alam Sutera berfokus pada pengembangan dan pengelolaan kawasan hunian, kawasan komersial, kawasan industri, pusat perbelanjaan, pusat rekreasi, dan perhotelan.

(dhf)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version