Tunjangan Rumah Dewan Perwakilan Rakyat Diberi dari Oktober 2024-Oktober 2025,


Jakarta, CNN Indonesia

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Sufmi Dasco Ahmad menyatakan tunjangan rumah anggota Dewan Perwakilan Rakyat hanya diberikan setahun Sampai sekarang Oktober 2025 mendatang.

Dengan demikian, katanya, pada November 2025 para anggota dewan tak lagi mendapat tunjangan rumah.

Oleh karena itu, Ia menyebut polemik tunjangan rumah untuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir hanya kesalahpahaman.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kemungkinan memang penjelasannya kemarin kurang lengkap, kurang detail, sehingga menimbulkan polemik di masyarakat luas,” ujarnya kepada wartawan di kompleks parlemen, Selasa (26/8).





Mulanya, Ia menjelaskan tunjangan itu muncul karena pada periode 2024-2029 anggota Dewan Perwakilan Rakyat tidak lagi mendapat rumah dinas. Sementara, kata Ia, tunjangan pengganti rumah tak bisa diberikan sekaligus alias Dianjurkan dicicil atau angsur.

“Jadi memang karena anggarannya tidak cukup untuk diberikan sekaligus, sehingga diangsur selama setahun,” kata Ia yang Bahkan Ketua harian Partai Gerindra tersebut.

Dasco menjelaskan tunjangan rumah sebesar Rp50 juta per bulan untuk masing-masing anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu hanya diberikan Sampai sekarang Oktober 2025. Ia mengatakan tunjangan itu diberikan setiap bulan ketika dilantik untuk Dewan Perwakilan Rakyat periode 2024-2029.

“Anggota Dewan Perwakilan Rakyat diberikan setiap bulan, dari Oktober 2024 sampai dengan Oktober 2025, itu per bulan Rp50 juta yang nantinya Akan segera dipakai kontrak untuk selama 5 tahun periode 2024-2029,” tuturnya.

Ia menjelaskan pemberian bertahap dilakukan lantaran pada 2024, Dewan Perwakilan Rakyat tidak bisa Menyajikan langsung tunjangan untuk menggantikan rumah dinas yang ditiadakan.

Sebagai pengganti, tunjangan rumah diberikan secara diangsur setiap bulan selama setahun. Nantinya, Ia menyebut tunjangan yang Akan segera berhenti diberikan pada November 2025 Akan segera berlaku selama satu periode Dewan Perwakilan Rakyat Sampai sekarang 2029.

“Jadi setelah Oktober 2025, setelah bulan Oktober 2025, anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu tidak menerima tidak Akan segera mendapatkan tunjangan kontrak rumah lagi,” kata Ia.

(thr/kid)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version