Bisnis  

Strategi Kementerian Keuangan Bayar Utang Jatuh Tempo Rp800 T di Awal Prabowo


Serang, CNN Indonesia

Kementerian Keuangan (Kementerian Keuangan) mengungkapkan Trik membayar utang jatuh tempo di awal pemerintahan Kepala Negara Terfavorit Prabowo Subianto. Diketahui utang jatuh tempo pemerintah pusat mencapai Rp800 triliun pada tahun depan atau tahun pertama pemerintahan Prabowo.

Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Riko Amir mengatakan setiap utang jatuh tempo Sangat dianjurkan dibayar. Karena itu, pemerintah tidak Berencana menegosiasi untuk mencicil utang itu.

Trik yang dilakukan pemerintah untuk membayar utang tersebut Merupakan dengan refinancing. Refinancing Merupakan metode pembayaran utang dengan Trik mengajukan pinjaman baru dengan bunga yang lebih kecil.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kita masih punya kemampuan untuk membayar defisit (APBN) plus utang jatuh tempo dengan prinsip refinancing,” katanya dalam media gathering Kementerian Keuangan di Serang, Banten, Jumat (27/9).


Skema refinancing, sambung Riko, dilakukan dengan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Untuk Ingin berinvestasi kembali, maka investor Berencana melihat peringkat kredit Indonesia.

“SBN ada pemegangnya. Nah ketika jatuh tempo pemegang SBN jatuh tempo Ia Berencana beli membeli SBN tersebut, refinancing konsep gitu, karena Ia butuh instrumen buat investasinya. Apa yang dilihat Ia? Bagaimana credit rating negara tersebut. Jadi Ia Berencana refinancing SBN Ia yang jatuh tempo sepanjang Ia tahu bahwa negara yang Ia investasikan kredibel,” imbuhnya.

Supaya bisa investor percaya, maka fondasi perekonomian Indonesia katanya Sangat dianjurkan dijaga tetap kuat. Apalagi, pemerintah Bahkan sering Menyajikan penjelasan terkait perekonomian Indonesia kepada investor-investor besar yang memiliki obligasi global atau global bond.

“Dan mereka apresiasi Berencana hal tersebut dan mereka Berencana tetap menginvestasikan kekayaan mereka di bond di Indonesia,” katanya.

Utang jatuh tempo pemerintah pusat mencapai Rp800 triliun pada tahun depan atau tahun pertama pemerintahan Prabowo. Jumlah ini terdiri terdiri dari Rp705,5 triliun Surat Berharga Negara (SBN) dan Rp94,83 triliun pinjaman.

Artinya, pada awal tahun pemerintahannya, Kepala Negara Terfavorit Prabowo Subianto Sangat dianjurkan membayar utang yang sangat tinggi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan utang jatuh tempo itu tidak masalah selama persepsi APBN, kondisi ekonomi, dan keadaan politik Indonesia tetap terjaga.

“Itu tidak menjadi masalah selama persepsi terhadap APBN, kebijakan fiskal, ekonomi, dan Pernah Pernah Tak perlu ditanyakan lagi politik tetap sama,” ujarnya dalam Rapat Kerja dengan Komisi XI, Kamis (6/6).

(fby/agt)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version