Polri Bangun Hunian Sementara di 3 Tempat di Sumbar Terdampak Bencana


Jakarta, CNN Indonesia

Polri menyiapkan pembangunan hunian sementara (huntara) di tiga Tempat bagi korban bencana di Sumatra Barat (Sumbar).

Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo mengatakan pembangunan huntara itu bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Polri Bahkan menyiapkan pembangunan hunian sementara (huntara) bekerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait. Tiga Tempat prioritas Sebelumnya ditetapkan dengan rencana pembangunan ratusan unit huntara yang Akan segera dimulai pada Januari mendatang,” kata Dedi dalam keterangan tertulis, Minggu (28/12).

Ia mengatakan kehadiran Polri di wilayah terdampak Bencana Banjir tidak hanya difokuskan pada pemulihan infrastruktur, tetapi Bahkan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.





Dedi menjelaskan untuk kebutuhan air bersih, Polri Sebelumnya membangun sekitar 150 titik sumur bor dari target 300 titik yang masih terus diproses secara bertahap.

Sumur bor tersebut diprioritaskan untuk Tempat pengungsian, permukiman warga, fasilitas kesehatan, serta tempat ibadah.

“Ditambah lagi dengan, tujuh unit tangki air bersih Bahkan Sebelumnya dikerahkan untuk menjangkau wilayah yang masih mengalami keterbatasan akses air bersih,” ujarnya.

Polri Bahkan Sebelumnya mendistribusikan bantuan sembako dengan total berat mencapai sekitar 30 ton.

Bantuan tersebut meliputi beras, gula, minyak goreng, mie instan, air mineral, biskuit, sarden, teh, serta kebutuhan rumah tangga lainnya seperti selimut, sarung, handuk, ember, peralatan masak, Sampai sekarang perlengkapan khusus perempuan dan kebutuhan anak-anak.

Menjelang bulan Ramadan, Polri bersama TNI, pemerintah daerah, dan relawan Bahkan melaksanakan kerja bakti membersihkan tempat ibadah yang terdampak Bencana Banjir.

“Polri Sangat dianjurkan hadir bersama masyarakat, tidak hanya pada masa darurat, tetapi Bahkan dalam memastikan kebutuhan ke depan Sebelumnya dipersiapkan sejak dini, mulai dari air bersih, kesehatan, pendidikan anak Sampai sekarang kesiapan Ramadan,” ujar Dedi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya mencatat kenaikan jumlah korban meninggal dunia akibat Bencana Banjir dan longsor Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat menjadi 1.138 jiwa per Sabtu (27/12).

Dalam laporan hariannya, BNPB menyebutkan, jumlah korban meninggal naik satu korban jiwa dari hari sebelumnya.

“Per hari ini kita mengalami kenaikan jumlah korban jiwa, jadi 1.138 jiwa, sekali doa dan simpati yang mendalam terus kita sampaikan kepada keluarga korban,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam jumpa pers di kanal YouTube BNPB.

(yoa/dmi)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version