Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Ketua Umum AMPI sekaligus politikus Partai Golkar Arief Rosyid Hasan menyentil mantan Ketum Golkar yang disebut ‘mendikte’ kepengurusan Ketum Bahlil Lahadalia hari ini.
“Senior-senior yang Kemungkinan pernah ada di posisi Ia sebagai ketua umum masanya Sebelumnya habis, masanya Sebelumnya lewat. Berhentilah Ingin ngatur-ngatur, Ingin mendikte, dan Ingin mengarahkan Ketum Bahlil Lahdalia,” kata Arief ketika dikonfirmasi, Jumat (25/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun demikian, Arief tak menyebut secara rinci siapa sosok senior yang disebut kerap mendikte Bahlil tersebut.
Ia pun berpendapat Bahlil memahami betul apa yang dikerjakan dalam memimpin partai beringin itu.
Arief menyebut Pada saat ini Golkar Sebelumnya memasuki era baru, dan Bahlil sebagai ketum memiliki visi Akan segera kemana membawa Partai Golkar ke depan.
“Akan segera melibatkan orang-orang muda yang Unggul, yang punya integritas, yang punya kapasitas intelektual untuk mengambil ruang-ruang strategis dalam pengabdian di partai,” ucapnya.
Dalam pembukaan rapat pimpinan nasional Golkar di DPP Partai Golkar, Sabtu (20/12) lalu, Bahlil menyinggung para senior yang kerap masih merasa berkuasa padahal Sebelumnya purnatugas.
“Kan begitu, Pak Agung ya. Jangan sampai slogan itu hanya pada senior-senior saja, begitu adik-adik jadi ketua umum, masih merasa terus jadi ketua umum gitu loh. Nggak boleh, nggak boleh,” kata Bahlil.
Bahlil mengaku kerap diajari para politisi senior Golkar, salah satunya Mantan Ketum Golkar Agung Laksono yang di mana setiap pemimpin Tidak mungkin tidak ada masanya, dan tidak selamanya.
“Saya Setiap Saat dapat ajaran Pak Agung, Pak Zainuddin, Pak Freddy Latumahina waktu dulu, setiap pemimpin ada masanya, setiap masa ada pemimpinnya,” ucap Ia.
Di hadapan para senior, Bahlil pun mengatakan Di waktu ini merupakan generasi baru kepengurusan Golkar.
“Jangan teori itu hanya ada pada Abang-abang. Begitu kita memimpin, [senior] masih terus merasa ketua umum, gimana, nggak bisa. Ini Merupakan generasi baru Golkar, ini generasi baru Partai Golkar,” ujarnya.
(fra/mnf/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
