Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua KPK Setyo Budiyanto angkat suara soal nasib Mantan Mendikbudristek, Nadiem Makarim dalam kasus dugaan Penyuapan Google Cloud yang Pada Di waktu ini masih dalam tahap penyelidikan di lembaga antirasuah.
Hal itu disampaikan Setyo menyusul status Nadiem yang Sekarang Sebelumnya menjadi tersangka kasus lain terkait dugaan Penyuapan Program Teknologi Digital Pendidikan di Kemendikbudristek periode 2019-2022 di Kejaksaan Agung, Kamis (4/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setyo mengatakan pihaknya Nanti akan terus berkoordinasi dengan Kejagung. Ia memastikan proses penyelidikan Nanti akan terus dilakukan.
“Ya pastinya kan itu ada Tips koordinasi dengan Jampidsus, dengan para penyidiknya kalau memang ada proses, ya kalau Pernah upaya paksa ya, kalau statusnya Ia masih di rumah dipanggil ya panggilannya ditujukan ke rumah,” kata Setyo usai rapat di Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (4/9).
Setyo bilang status Nadiem dalam perkara di KPK masih tahap penyelidikan. Sehingga, Ia mengaku belum bisa mengungkap prosesnya secara lengkap.
“Penyelidikan itu kan artinya bahwa yang kami lakukan berarti lagi melakukan pendalaman untuk bisa membuat terang perkaranya, ya banyak hal yang belum bisa kami sampaikan karena prosesnya pada tahap penyelidikan,” kata Ia.
Nadiem sebelumnya Sebelumnya diperiksa selama sembilan jam oleh KPK pada 7 Agustus lalu, dalam kasus dugaan Penyuapan pengadaan Google Cloud oleh penyelidik KPK berjalan dengan lancar.
Selain Nadiem, pihak yang Pernah dimintai keterangan oleh lembaga antirasuah terkait kasus Google Cloud itu Dikenal sebagai, mantan Staf Khusus Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, Fiona Handayan pada 30 Juli 2025.
Kemudian mantan Komisaris GoTo Andre Soelistyo dan mantan Direktur GoTo Melissa Siska Juminto pada 5 Agustus 2025.
KPK menegaskan penyelidikan kasus dugaan Penyuapan terkait Google Cloud di Kemendikbudristek itu berbeda dengan kasus Chromebook yang Dalam proses ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung).
(thr/kid)
                    
                                         
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
