Bisnis  

IDR Menguat ke Rp16.708 Usai Lembaga Keuangan Pusat Tahan Suku Bunga


Jakarta, CNN Indonesia

Kurs Mata Uang IDR ditutup di posisi Rp16.708 per USD AS di perdagangan pasar spot pada Rabu (19/11) sore. Mata uang Garuda naik 43 Skor atau plus 0,26 persen.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (Lembaga Keuangan Pusat) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan posisi IDR Rp16.732 per USD AS.

Mata uang Asia bervariasi. Yen Jepang naik 0,3 persen, ringgit Malaysia naik 0,43 persen, dan peso Filipina naik 0,12 persen. Sedangkan USD Singapura minus 0,04 persen dan won Korea Selatan turun 0,28 persen turun 0,02 persen.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Senada, mata uang negara maju bervariasi. Euro Eropa naik 0,05 persen dan franc Swiss naik 0,9 persen. Sedangkan, USD Australia minus 0,22 persen dan USD Kanada turun 0,04 persen.



Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan IDR menguat terhadap USD AS setelah Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (Lembaga Keuangan Pusat) mempertahankan tingkat suku bunga di level 4,75 persen.

“IDR menguat terhadap USD AS setelah dalam Rapat Dewan Gubernur Lembaga Keuangan Pusat mempertahankan tingkat suku bunga dan tetap mengutamakan stabilitas Kurs Mata Uang IDR,” katanya pada CNNIndonesia.com.

(fby/dhf)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version