Jakarta, CNN Indonesia —
Ada dorongan dari tiga mantan Pemimpin Negara RI di balik penunjukan Sri Mulyani menjadi menteri keuangan (menkeu) di kabinet Pemimpin Negara Prabowo Subianto.
Hal itu diungkap Reuters dalam laporan terbaru. Ketiga mantan Pemimpin Negara itu menyodorkan nama Sri Mulyani sebagai kandidat menkeu untuk menjaga stabilitas pasar.
“Salah seorang sumber menyebut Prabowo hanya menunjuk Sri Mulyani karena dorongan dari tiga mantan Pemimpin Negara untuk Menyajikan stabilitas pada pasar,” tulis Reuters dalam laporan Rabu (10/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reuters tak mencantumkan nama tiga Pemimpin Negara itu. Nanti akan tetapi, hanya ada tiga dari tujuh mantan Pemimpin Negara Indonesia yang masih hidup Pada Pada saat ini, yaitu Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Joko Widodo (Jokowi).
Pendekatan Sri Mulyani yang bijaksana disebut bertentangan dengan program-program beranggaran jumbo milik Prabowo. Misalnya, Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mendanai makan gratis untuk 82,9 juta orang.
Program MBG bakal mendapatkan tambahan anggaran Rp335 triliun pada 2026, hampir dua kali lipat dibanding tahun ini. Sementara itu, pemerintah memangkas transfer ke daerah untuk mengatur defisit fiskal.
Sumber Reuters mengatakan Sri Mulyani jarang bertemu Prabowo Sekalipun ia Pernah mengakomodasi program-program dengan anggaran jumbo.
Sumber itu Bahkan menyebut Sri Mulyani terguncang setelah salah satu rumahnya dijarah dalam kerusuhan beberapa waktu lalu. Prabowo pun sempat bertanya ke Sri Mulyani apakah ia baik-baik saja.
Ia pun menyatakan dirinya baik-baik saja ke Prabowo, kemudian melanjutkan tugas sebagai menkeu.
Pada Oktober 2024, sewaktu kandidat menteri-menteri dipanggil Prabowo ke rumahnya, Sri Mulyani termasuk yang diundang datang.
Sri Mulyani pun mengungkap alasan Prabowo menunjuknya kembali sebagai menteri keuangan. Prabowo disebut punya perhatian khusus ke penggunaan APBN untuk masyarakat.
“Ia perhatian sangat bagaimana dampak kepada APBN kepada masyarakat. Itu menjadi tekanan Ia. Jadi kita diskusi cukup lama dan panjang selama ini dengan Ia. Oleh karena itu pada saat untuk pembentukan kabinet Ia meminta saya untuk menjadi menteri keuangan kembali,” kata Sri Mulyani setelah menemui Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara VI, Jakarta, 14 Oktober 2024.
Senin kemarin (8/9), Pemimpin Negara Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadhewa sebagai menteri keuangan. Purbaya menggantikan Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjadi sorotan publik dalam unjuk rasa beberapa pekan terakhir. Kebijakan-kebijakan perpajakan memicu kritik masyarakat di tengah kondisi ekonomi Pada Pada saat ini. Ia sempat menjadi korban penjarahan pada Minggu (31/8).
Perempuan yang akrab disapa Ani itu punya rekam jejak panjang dalam pemerintahan. Ia menjadi menteri keuangan di tiga era Pemimpin Negara berbeda.
Ia menjadi menteri keuangan pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, dan Prabowo Subianto.
(dhf/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA