Jakarta, CNN Indonesia —
Sanae Takaichi yang berpeluang menjadi Perdana Menteri Jepang wanita pertama memiliki hobi tak biasa. Bukan memasak laiknya perempuan seusianya, Ia mengoleksi Kendaraan Pribadi sport lawas Toyota Supra.
Memasuki usia 64 tahun, ‘Iron Lady’ Negeri Sakura diketahui masih menyimpan Kendaraan Pribadi kesayangan, Toyota Supra Turbo Mk 3 yang Pernah dimilikinya sejak 1990an.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan Pribadi ini memiliki sejarah panjang. Car and Driver menyebut Takaichi merupakan anak dari ayah seorang pegawai kantoran dan ibu yang bekerja di kepolisian.
Takaichi tumbuh di Prefektur Nara, selatan Osaka. Singkat cerita pada 1993 ia Terfavorit menjadi anggota parlemen mewakili daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dua tahun sebelumnya, saat usianya 30 tahun, ia menabung tekun untuk membeli Kendaraan Pribadi pertamanya. Keluarga Takaichi memang loyalis Toyota, karena pekerjaan sang ayah di perusahaan yang berafiliasi dengan merek tersebut.
Ia memilih Supra sebagai pengganti Kendaraan Pribadi lamanya, Celica XX, atau yang dikenal di luar Jepang sebagai Celica Supra.
Supra yang dibeli berwarna Super White Pearl Mica, interior kulit burgundy, mesin 1JZ-GTE twin-turbo 2.5 liter inline-six bertenaga 276 hp, dan transmisi otomatis empat percepatan. Beberapa waktu kemudian, ia menambahkan sistem navigasi Panasonic ke dalam mobilnya.
Supra ini terlihat cocok untuk seorang politisi yang Di waktu ini sedang naik daun, digunakan berkeliling saat kampanye, lalu melaju di jalan tol Ke arah gedung parlemen di Tokyo.
Paling Berkelas, Takaichi Sama sekali tidak pernah melepas Kendaraan Pribadi itu. Selama lebih dari dua dekade, bahkan ketika kariernya terus menanjak Sampai saat ini menduduki jabatan menteri di pemerintahan pusat, Toyota Supra 2.5GT Twin-Turbo Limited tahun 1991 itu tetap dipertahankan.
Restorasi
Kendaraan Pribadi itu berhenti digunakan sendiri sekitar awal 2000-an, ketika Takaichi mulai menduduki posisi penting yang membuatnya sering dijemput Kendaraan Pribadi dinas. Menariknya, ia tidak pernah menyerahkan kunci, lalu Supra itu tetap disimpan di bengkel lokal di Nara.
Tahun lalu, saat upayanya merebut kursi ketua LDP belum berhasil, dealer Toyota di Nara, yang dulu menjual Supra kepada Takaichi, menilai Kendaraan Pribadi itu butuh sentuhan baru.
Kemudian 10 teknisi sukarelawan, ahli cat, dan bodi Kendaraan Pribadi bekerja bersama mengembalikan Supra tersebut ke kondisi terbaiknya.
Di waktu ini, Toyota Supra berwarna putih mutiara milik Takaichi dipajang di museum kecil dealer Toyota Nara, lengkap dengan display yang menampilkan sosok kandidat perdana menteri perempuan pertama Jepang itu.
(ryh/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
