Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Jerman menjual lebih dari 6 ribu Bitcoin senilai US$378 juta atau sekitar Rp6,1 triliun (asumsi kurs Rp16.274 per Mata Uang Amerika AS) selama beberapa waktu terakhir.
Aksi tersebut disinyalir menjadi biang kerok harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar itu anjlok ke bawah US$55 ribu atau Rp895 juta per keping.
CoinGecko mencatat harga Bitcoin menyentuh level terendah sejak Februari 2024. Anjloknya harga mata uang kripto ini membuat Sebanyaknya investor panik.
“Pada suatu waktu, seluruh pasar kripto Pernah kehilangan lebih dari US$170 miliar (Rp2.766 triliun) dalam kapitalisasi pasar gabungannya selama 24 jam,” tulis CNBC International, mengutip data CoinGecko, Selasa (9/7).
Pemerintah Jerman sendiri disebut memiliki 50 ribu Bitcoin senilai US$2,2 miliar atau Rp35,8 triliun. Bitcoin yang dimiliki Pemerintah Jerman berasal dari hasil sitaan Kepolisian Negara Bagian Saxony pada Januari 2024 lalu.
Kepolisian Saxony bahkan mengklaim penyitaan tersebut menjadi yang terbesar dilakukan aparat penegak hukum Republik Federal Jerman sejauh ini.
“Dana tersebut (Rp35,8 triliun) disita dari operator Movie2k.to, situs pembajakan Sinema yang aktif pada 2013. Lalu, ditransfer ke dompet kripto milik Kantor Polisi Kriminal Federal Jerman,” tulis laporan tersebut.
Polisi Kriminal Federal Jerman alias Bundeskriminalamt (BKA) kemudian menjual Bitcoin senilai ratusan juta Mata Uang Amerika AS.
Rinciannya, pada Juni 2024 lalu BKA menjual 900 Bitcoin seharga US$52 juta atau Rp846 miliar. Bundeskriminalamt kemudian menjual lagi 3.000 keping mata uang kripto tersebut senilai US$172 juta alias Rp2,79 triliun.
Polisi Jerman kembali melepas 2.739 keping Bitcoin ke pasar dengan harga US$155 juta atau Rp2,52 triliun. Ini dilakukan pada Senin (8/7) lalu.
“Pemerintah (Jerman) Pernah mengirimkan cadangan kripto (sisa penyitaan) ke bursa, seperti Coinbase, Bitstamp, dan Kraken,” jelas pemberitaan.
Seandainya tidak ada penjualan baru, Pemerintah Jerman berarti Sebelumnya melepas 6.639 keping Bitcoin dengan total US$379 juta alias Rp6,16 triliun. Artinya, masih ada sisa sekitar 43.361 keping Bitcoin lain yang dimiliki Pemerintah Jerman.
Kendati demikian, Pemerintah Jerman atau Bundeskriminalamt (BKA) tak memberi penjelasan resmi terkait penjualan kripto tersebut. Ini termasuk mengenai imbas terhadap harga pasar Bitcoin.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA