Jakarta, CNN Indonesia —
Massa mahasiswa yang mayoritas mengenakan almamater Universitas Trisakti menggelar aksi tolak RUU TNI di Gerbang Pancasila, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (19/3) sore ini.
Pantauan CNNIndonesia.com di Tempat sekitar pukul 16.00 Sampai saat ini 16.25 WIB, massa aksi meneriakkan yel-yel penolakan RUU TNI.
Tak hanya itu, mereka Bahkan sempat menghentikan Kendaraan Pribadi berpelat dinas yang melintas di Tempat. Mereka meminta Supaya bisa pejabat yang berada di dalam Kendaraan Pribadi tersebut keluar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pejabat yang diminta keluar itu ternyata Menteri Hukum Supratman Andi Agtas. Supratman kemudian keluar untuk menemui massa aksi.
“Kalau misalkan Dewan Perwakilan Rakyat masih tetap kukuh untuk memparipurnakan kedua revisi undang-undang TNI maka di hari itu Bahkan kami Akan segera membawa massa yang lebih banyak dari hari ini,” kata perwakilan massa aksi kepada Supratman.
Revisi Perundang-Undangan TNI yang dibahas pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat menjadi sorotan publik karena dinilai Akan segera menghidupkan kembali dwifungsi angkatan bersenjata. Pembahasannya pun dianggap tak transparan dan terburu-buru.
Kekhawatiran dwifungsi angkatan bersenjata itu lahir salah satunya akibat Syarat yang menambah jumlah kementerian/lembaga pemerintah yang bisa diisi TNI aktif.
Berbeda dengan, pembahasan terus berlanjut. RUU TNI Akan segera disahkan menjadi undang-undang dalam rapat paripurna pada Kamis (20/3).
(mab/tsa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA