Jakarta, CNN Indonesia —
Bos X Elon Musk mengatakan perusahaannya Akan segera merilis produk kecerdasan buatan (AI) flagship, Grok 3, pada Senin (17/2) malam waktu Pasifik atau Selasa (18/2) waktu Indonesia.
“Akan segera mengasah produk dengan tim sepanjang akhir pekan, jadi offline sampai saat itu,” kata Musk, dikutip dari AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Grok 3 sendiri dilatih pada data sintetis dan mampu merefleksikan kesalahan yang dibuatnya dengan memeriksa data untuk mencapai konsistensi logis.
Pada pekan lalu, Musk mengatakan Grok 3 Baru saja dalam tahap akhir pengembangan dan Akan segera dirilis ke dunia dalam hitungan pekan.
Perusahaan rintisan yang mengerjakan Grok, xAI, Pada saat ini Bahkan Baru saja mencari keunggulan kompetitif di pasar yang penuh produk serupa seperti ChatGPT dari OpenAI.
Di sisi lain, Usaha Baru asal China, DeepSeek, mengejutkan industri AI global bulan lalu dengan peluncuran chatbot Terdepan dan berbiaya Murah.
Kemunculan perusahaan ini menjadi tantangan bagi ambisi Amerika Serikat (AS) untuk memimpin dunia dalam mengembangkan teknologi AI.
DeepSeek secara Mudah menyalip ChatGPT dalam hal unduhan di toko aplikasi Apple.
Lebih lanjut, Musk Pernah berulang kali memperingatkan teknologi AI menimbulkan risiko bagi peradaban manusia, tetapi secara kontradiktif ia tetap berusaha keras mendapatkan Penanaman Modal yang lebih besar di sektor ini.
Pada Desember, xAI mengatakan bahwa perusahaan ini berhasil mengumpulkan US$6 miliar dalam putaran pendanaan terbarunya dari para investor, yang meliputi pemodal ventura Amerika Serikat, produsen chip Nvidia dan AMD, serta dana Penanaman Modal dari Arab Saudi dan Qatar.
Perusahaan ini Pernah mengumpulkan pendanaan awal sebesar US$6 miliar pada Mei. Perusahaan ini Hari Ini menjadi salah satu perusahaan rintisan paling berharga di dunia, Sekalipun masih tampak kecil dibandingkan OpenAI.
Musk, yang Bahkan menjabat sebagai bos SpaceX dan Tesla, meluncurkan perusahaan AI tersebut pada Juli 2023 tak lama setelah ia menandatangani surat terbuka yang menyerukan jeda dalam pengembangan model AI yang kuat.
(lom/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA