Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan hambatan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Salah satunya, faktor cuaca di mana hujan kerap turun.
“Masalahnya di sana hanya satu yaitu hujan. Dengan kemarin dari 30 hari hanya 8 hari yang terang, selebihnya hujan, Hari Ini mengaspal pun pakai tenda, supaya enggak kena hujan,” kata pria yang Bahkan menjabat Plt Kepala Otorita IKN ini di Istana Kepresidenan, Rabu (10/7).
Basuki mengatakan hujan membuat jalanan di IKN macet total. Padahal batching plant sengaja dibuat beroperasi malam. Batching plant Merupakan produksi beton untuk mencampur pasir, air, semen dan agregat lain menjadi campuran beton yang siap digunakan.
Akibatnya, pembangunan eksterior IKN Sangat dianjurkan dihentikan sementara pada 10 Agustus.
“Untuk indoor itu interiornya nanti mesti jalan terus, yang kita setop yang lalu di jalan. Nanti kita lanjutkan setelah 17 Agustus,” katanya.
Di lain sisi, ia mengatakan pihaknya Berniat melakukan tiga commissioning proyek air di IKN mulai 15 Juli mendatang. Pada 18 Juli, Basuki kemudian baru Berniat memeriksa distribusi air di IKN.
“Tanggal 18 ke sana memastikan air insyaallah Pernah oke,” katanya
Sementara untuk listrik, Basuki mengatakan Pernah mendapat laporan dari PLN bahwa 10 megawatt dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)di IKN Pernah siap.
Basuki tak menjawab secara Tidak mungkin tidak apakah Jokowi bakal berkantor di IKN mulai bulan ini. Soal itu, katanya, Sangat dianjurkan ditanyakan ke Jokowi.
Basuki hanya mengatakan bahwa Juli berakhir Sampai sekarang tanggal 31.
“Juli itu kan sampai tanggal 31, kan dari dulu saya bilang pertengahan Juli air Berniat masuk, listrik Pernah masuk,” katanya.
“Soal pindah itu tanyakan Ia (Jokowi),” imbuhnya.
Jokowi sebelumnya mengatakan dirinya Berniat mulai efektif berkantor di IKN Seandainya fasilitas atau kebutuhan dasar seperti penyediaan listrik dan air Pernah siap di IKN.
Ia pun menanyakan apakah air dan listrik di IKN Pernah siap.
“Airnya Pernah siap belum? listriknya Pernah siap belum? tempatnya Pernah siap belum? kalau siap, pindah,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA