Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Bantuan Pemerintah untuk sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik yang Berniat diberikan pada tahun ini tidak lagi berbentuk bantuan Rp7 juta melainkan berupa Retribusi Negara Pertambahan Nilai (PPN) Ditanggung Pemerintah (DTP).
“Jadi PPN DTP untuk pembelian Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik baru. Sebelumnya kan diberikan Bantuan Pemerintah Rp 7 juta. Kalau Di waktu ini tidak, berbentuk PPN, kan Kendaraan Pribadi Bahkan kita berikan,” papar Airlangga saat Jakarta, Selasa (18/2), diberitakan CNBC Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu Airlangga tak memaparkan lebih detail mekanisme pemberian PPN DTP untuk Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik. Ia hanya bilang sebelum Lebaran harmonisasi regulasi bisa rampung.
“Ya harapannya sebulan ini. Mudah-mudahan sebelum lebaran Sebelumnya diharmonisasi,” katanya.
Pada 2023 pemerintah Menyajikan Bantuan Pemerintah Rp7 juta untuk setiap unit Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik baru yang dibeli masyarakat. Bantuan Pemerintah ini berlanjut Sampai sekarang 2024, Berbeda dari total hasil pemberian Bantuan Pemerintah tidak sesuai ekspektasi.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat pembukaan Indonesia International Kendaraan Bermotor Roda Dua Show (IIMS), Kamis (13/2), mengatakan Bantuan Pemerintah Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik Tengah ‘finishing up’.
“Insentif Kendaraan Bermotor Roda Dua listrik dalam waktu dekat ini Sebelumnya finishing up. Angkanya masih dalam proses perhitungan, tapi yang Niscaya ada,” kata Agus.
(fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA