Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia —
Telur rebus Merupakan salah satu sumber protein yang menyehatkan dan mudah didapat. Sekalipun, makan telur rebus setiap hari ternyata memiliki efek samping untuk tubuh. Apa saja?
Selain mudah didapat dan Murah, telur bisa diolah jadi menu makanan apa saja. Bagi orang yang ingin menurunkan berat badan, telur rebus umum dijadikan menu sarapan.
Melansir Healthline, telur termasuk ke dalam superfood karena penuh dengan kandungan nutrisi. Telur mengandung vitamin A, folat, vitamin B12, dan kolin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, telur Bahkan Membantu Mengoptimalkan kolesterol baik (HDL) dan dikaitkan dengan kesehatan jantung.
Pada dasarnya, mengonsumsi telur setiap hari sah-sah saja, asalkan tak melebihi 1-2 butir telur.
American Heart Association merekomendasikan konsumsi 1 butir telur per hari atau 7 butir per pekan. Bila melebihi batas, maka Anda berisiko mengalami beberapa kondisi.
Melansir berbagai sumber, berikut ini Sebanyaknya efek samping makan telur rebus setiap hari.
1. Kolesterol tinggi
Kadar kolesterol dalam darah berpotensi meningkat saat Anda mengonsumsi Berlebihan telur. Telur merupakan salah satu sumber lemak jenuh yang bisa Mengoptimalkan kadar kolesterol jahat (LDL).
Penelitian memperlihatkan, konsumsi dua butir telur per hari dapat memicu pembentukan trimetilamina N-oksida (TMAO) dalam tubuh. TMAO merupakan bahan kimia yang terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
2. Diabetes
|
Ilustrasi. Salah satu efek samping makan telur rebus setiap hari Merupakan diabetes. (iStock/vadimguzhva)
|
Salah satu efek samping makan telur rebus setiap hari Merupakan Mengoptimalkan risiko diabetes.
Dalam sebuah studi pada 2009 di jurnal Diabetes Care, orang yang makan lebih dari tujuh butir telur per minggu memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit telur.
Meski demikian, mengutip Eat This Not That, penelitian lain menemukan bahwa makan telur Kenyataannya dapat Mengoptimalkan kontrol gula darah dan sensitivitas insulin pada penderita pradiabetes dan tipe 2, dan American Diabetes Association merekomendasikan telur sebagai sumber protein.
3. Gangguan pencernaan
Dampak makan telur setiap hari Berlebihan lainnya Merupakan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, Sampai saat ini sakit perut.
Gejala gastritis umumnya Berencana terjadi pada orang yang memiliki alergi telur. Dalam kondisi parah, gastritis bisa memicu muntah Sampai saat ini feses berdarah.
4. Masalah jantung
|
Sebagaimana yang Pernah terjadi dijelaskan di atas, telur Mengoptimalkan kadar kolesterol jahat yang menjadi salah satu faktor risiko utama masalah jantung.
Studi menemukan, orang yang banyak makan telur memiliki skor kalsium arteri koroner 80 persen lebih tinggi dibandingkan yang sedikit makan telur.
5. Resistensi insulin
Lemak alami pada telur bisa berdampak pada lonjakan kadar gula darah. Hal ini bisa Mengoptimalkan resistensi insulin, yang membuat gula darah dalam tubuh tak bisa digunakan sebagai energi.
Dalam kondisi tersebut, pankreas Berencana memproduksi lebih banyak insulin. Akibatnya, kadar gula darah Berencana terus meningkat.
Itulah efek samping makan telur rebus setiap hari. Oleh karena itu, makanlah secukupnya sesuai anjuran para ahli.
(pua/pua)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
