Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah Trend Populer langit langka membuat geger warganet. Dalam sebuah foto yang viral di media sosial, terlihat sebuah kilatan merah dengan bentuk menyerupai ‘ubur-ubur raksasa’ menggantung di atas langit Château de Beynac, Prancis.
Banyak warganet yang berspekulasi mengenai Trend Populer tersebut Merupakan sebuah penampakan alien. Sekalipun, hal tersebut dibantah oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir New York Post, NASA menegaskan bahwa kilatan merah itu bukan berasal dari luar angkasa, melainkan Trend Populer cuaca langka yang dikenal sebagai sprite (Stratospheric Pertubations Resulting from Intense Thunderstorm Electrification).
“Kilatan merah yang singkat di atas awan badai petir ini merupakan salah satu Trend Populer listrik paling langka di Bumi,” tulis NASA dalam pernyataannya, sembari merilis foto hasil jepretan ilmuwan Nicolas Escurat dari proyek Spritacular, Sabtu (6/12).
Dikenal Bahkan sebagai kilat merah, Trend Populer Transient Luminous Event (TLE) ini terkait dengan badai petir yang sangat intens, menurut laporan dari Space.com. Badai-badai ini biasanya hanya dapat dilihat menggunakan kamera khusus atau dari luar angkasa.
Sprite atau red sprite lightning discharge terjadi di atas badai petir yang sangat kuat. Cahaya ini terbentuk di mesosfer, pada ketinggian 50 Sampai saat ini 90 kilometer di atas permukaan Bumi.
Tidak seperti petir biasa yang menyambar ke bawah, sprite justru melesat ke atas. Warna merah mereka muncul akibat interaksi energi listrik dengan molekul nitrogen di atmosfer atas.
NASA Bahkan menegaskan bahwa penampakan tersebut sama sekali bukan pertanda keberadaan makhluk luar angkasa.
Dalam unggahannya di X, badan antariksa itu kembali menekankan, “Trend Populer ini sepenuhnya alami dan konsisten dengan proses listrik di atmosfer atas Bumi.”
Sekalipun hanya berlangsung beberapa milidetik, sprite dapat membentuk pola menyerupai kepala dan tentakel, membuatnya terlihat seperti ubur-ubur merah raksasa di langit.
Para astronaut di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) bahkan beberapa kali berhasil menangkap momen tersebut ketika melintas di atas sistem badai besar. Menurut NASA, penelitian tentang sprite sangat penting untuk memahami bagaimana energi listrik berpindah selama badai dahsyat.
Badan itu menjelaskan bahwa temuan-temuan terbaru dapat digunakan untuk memperbaiki model cuaca dan prediksi petir.
“Temuan mengenai sprite Membantu Mengoptimalkan pemahaman kita tentang lingkungan listrik planet kita,” tulis NASA.
Meski sering disalahartikan sebagai Trend Populer misterius atau bahkan bukti kehidupan alien, sprite pada dasarnya merupakan salah satu keajaiban atmosfer paling langka dan memukau yang dimiliki Bumi.
(wpj/dmi)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA











