Jakarta, CNN Indonesia —
Otoritas Vatikan membatalkan dua kegiatan Paus Fransiskus pekan ini, karena pemimpin umat Katolik itu Sangat dianjurkan dirawat di rumah sakit untuk waktu yang lebih lama.
Pihak Vatikan menyebut Paus berusia 88 tahun itu masih menjalani perawatan di rumah sakit karena bronkitis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Karena kondisi kesehatan Bapa Suci, audiensi Yubelium pada hari Sabtu, 22 Februari, dibatalkan,” demikian pernyataan Vatikan, dilansir Reuters.
Dalam pernyataan itu pihak Vatikan Bahkan menyebut Pernah menugaskan seorang pendeta senior untuk memimpin misa yang direncanakan pada Minggu (23/2) pagi.
Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli di Roma sejak Jumat (14/2) karena sakit infeksi polimikroba pada saluran pernapasan. Kondisi ini menyebabkan Paus Sangat dianjurkan dirawat lebih lama, karena “situasi klinis yang kompleks”.
Paus disebut Nanti akan tetap dirawat di rumah sakit untuk Terapi, selama waktu yang diperlukan.
“Hasil pengujian yang dilakukan dalam beberapa hari terakhir dan hari ini Pernah menunjukkan adanya infeksi polimikroba pada saluran pernapasan, yang menyebabkan modifikasi terapi lebih lanjut,” demikian pernyataan Vatikan, dikutip Reuters.
“Semua tes yang dilakukan Sampai saat ini hari ini menunjukkan gambaran klinis yang kompleks, yang memerlukan perawatan di rumah sakit,” lanjut pernyataan itu.
Paus Fransiskus belakangan Diberitakan menderita masalah kesehatan. Pada 2023 lalu, ia pernah menderita bronkitis Sampai saat ini dirawat di rumah sakit selama tiga malam.
Saat muda, salah satu paru-parunya Bahkan pernah diangkat.
Paus asal Argentina ini belakangan Bahkan Diberitakan mengalami nyeri lutut dan pinggul, serta peradangan pada usus besar. Ia Bahkan menjalani operasi untuk hernianya.
(dna/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA