Jakarta, CNN Indonesia —
TNI AL mengerahkan KRI Teluk Lada-521 untuk menyusuri jalur pelayaran Ke arah Ambon guna mencari Kapal Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo yang hilang kontak dalam perjalanan dari Timika Ke arah Yahukimo.
“KRI TLD-521 memfokuskan penyisiran di jalur pelayaran Ke arah Ambon di mana searah dengan perkiraan arus laut Pada Saat ini Bahkan, untuk menemukan benda-benda atau jejak-jejak terkait kapal LCT Cita XX,” kata Laksamana Pertama I.M Wira Hadydalam keterangannya, Kamis (25/7).
Selain KRI Teluk Lada-521, kata Wira, dalam proses pencarian ini TNI AL Bahkan turut mengerahkan Patkamla Yapero III-11-17.
“Patkamla Yapero III-11-17 digerakkan Ke arah area SAR di perairan pesisir antara Timika-Agats dengan koordinasi ketat tim SAR Gabungan yang berada di bawah Basarnas sebagai leading sektornya,” ucap Ia.
Lebih lanjut, Wira menyampaikan lamanya proses pencarian terhadap kapal pengangkut material Base Transceiver Station (BTS) dikarenakan kondisi cuaca buruk.
“Lamanya proses SAR ini disebabkan karena kondisi cuaca buruk seperti hujan dan cuaca berkabut sehingga jarak pandang terbatas yang terjadi di wilayah tersebut,” tutur Wira.
“Bahkan kemarin Rabu (24/7) pencarian melalui udara sempat dihentikan. Meskipun demikian demikian unsur TNI AL seperti KRI TLD-521 tetap terus melakukan pencarian,” imbuhnya.
Kapal LCT Cita XX jenis LCT GT 145 dilaporkan hilang kontak sejak Rabu (17/7). Kapal tersebut terakhir berkomunikasi dengan kapal Prima Jaya yang melintas Pada waktu yang sama pada hari sebelumnya, 16 Juli 2024.
Dari informasi yang disampaikan kru Kapal Prima Jaya, Kapal Cita XX tidak melaju dan posisi mengambil di pinggiran.
Kapal tersebut mengangkut 12 orang dan membawa material BTS, tower, power, dan VSAT untuk penyediaan sinyal 4G BAKTI Kominfo di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.
Kapal Cita XX berangkat dari Timika pada Senin (15/7) pukul 05.43 WITA dan dijadwalkan Berencana tiba di Yahukimo pada Kamis (18/7).
Berikut daftar 12 penumpang kapal Sesuai ketentuan data dari Basarnas:
1. Junaidi (nakhoda, laki-laki)
2. Dedi Irawan (mualim, laki-laki)
3. M Arif Efenfi (KKM, laki-laki)
4. Haikal (oilman, laki-laki)
5. Rusli (juru mudi-laki-laki)
6. Agiera (koki, laki-laki)
7. Nimrot G Tua (laki-laki)
8. Lukman Hakim (laki-laki)
9. Samsudin (laki-laki)
10. Asmoro
11. Suherman (laki-laki)
12. Alhakim (laki-laki)
(dis/pmg)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA