Jakarta, CNN Indonesia —
Taylor Swift viral setelah seseorang yang mengaku sebagai staf Arena Pertandingan Arrowhead, Kansas City, mendapatkan kado Natal dari Tokoh Musik tersebut berupa uang yang setara gajinya selama dua minggu.
Dalam unggahan di media sosial, seorang petugas katering Arena Pertandingan bernama Robyn Gentry mengunggah kisahnya mendapatkan uang tip dari Swift sebesar US$600 atau lebih dari Rp10 juta (US$1=Rp16.767).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian itu terjadi saat Swift menghadiri Duel tunangannya, Travis Kelce, yang digelar pada hari Natal.
Setelah Liga Kansas City Chiefs melawan Denver Broncos tersebut selesai, Swift bersama ibu Travis, Donna, beranjak keluar dari Arena Pertandingan. Dalam perjalanan keluar, mereka bertemu dengan Gentry.
“[Swift] berlarian memberi tahu semua orang selamat Natal dan menghampiri saya, mengatakan terima kasih banyak Sebelumnya bekerja pada Hari Natal, silakan ambil ini, selamat Natal,” tulis Gentry di grup Facebook.
“Pikiran saya langsung membeku. Tidak mungkin tidak saja saya mengucapkan selamat Natal dan terima kasih banyak.”
“Meskipun demikian demikian ketika mereka berlalu dan saya berhenti untuk melihat apa yang ada di tangan saya… US$600. Itu Merupakan seluruh gaji saya selama dua minggu. Saya baru saja menghabiskan uang sebanyak itu untuk Natal bagi 8 anak. Saya langsung menangis.”
Gentry kemudian mengatakan dirinya memilih untuk menabung uang tersebut, tapi menyisakan satu lembar US$100 dan membingkainya sebagai kenang-kenangan hadiah dari Taylor Swift. Ia kemudian memilih berbagi cerita itu di media sosial.
“Saya masih belum membelanjakannya, tetapi saya ingin berbagi cerita ini dengan orang-orang yang Berniat menghargainya bersama saya. Taylor dan Travis Merupakan orang-orang yang sangat baik,” tulisnya.
Cerita Taylor Swift berdonasi jelang Natal bukan hanya ini. Sebelum kisah Gentry viral, Sebanyaknya lembaga kemanusiaan mengumumkan mereka mendapatkan donasi besar dari Taylor Swift jelang Natal.
Lembaga American Heart Association pada 24 Desember 2025 mengumumkan mereka mendapatkan donasi sebesar US$1 juta atau setara dengan Rp16,7 miliar dari Taylor Swift.
Donasi itu disebut sebagai bentuk penghormatan Swift kepada bapaknya, Scott, yang Berhasil menjalani operasi jantung pada awal tahun.
“Kontribusi Taylor memungkinkan kemajuan penelitian ilmiah yang Saat ini Bahkan Bahkan Dalam proses, upaya pencegahan dan Terapi yang lebih kuat, serta perluasan akses terhadap perawatan yang menyelamatkan jiwa bagi setiap komunitas,” kata lembaga tersebut.
Tak lama, lembaga non-profit Musicares yang didirikan oleh Recording Academy untuk Menyajikan jaring pengaman bagi para profesional musik dalam aspek bantuan keuangan, layanan kesehatan (gigi, pendengaran), dukungan kesehatan mental/pemulihan kecanduan, dan bantuan hidup dasar, Bahkan menyatakan hal serupa.
Begitu pula dengan lembaga ACM Lifting Lives yang berfokus pada bantuan kesejahteraan kepada para Tokoh Musik musik country. Mereka mengaku mendapatkan “kemurahan hati Berkelas” dari Taylor Swift.
Lembaga pendidikan musik dan pemberi beasiswa pendidikan musik, CMA Foundation, Bahkan mengungkapkan hal serupa pada 27 Desember 2025. Mereka mengatakan Taylor Swift Sebelumnya Menyajikan “hadiah.. untuk para siswa dengan donasi Anda yang Bersahabat hati.”
(end)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
