Jakarta, CNN Indonesia —
Tak sedikit orang tua yang Menyediakan sarapan atau bekal ‘super’ buat si kecil. Katanya, menu ‘super’ ini diberikan Supaya bisa si kecil bisa semangat dan berenergi saat sekolah.
Sebut saja menu-menu seperti mi goreng instan yang dicampur nasi. Belum lagi tambahan nugget ayam yang gurih.
Dokter spesialis anak Angga Wirahmadi menuturkan, menu makan berlebihan buat anak bisa memicu masalah kesehatan.
“Bila anak diberikan makan berlebihan maka Nanti akan berisiko mengalami obesitas dan sindrom metabolik di kemudian hari,” kata Angga via pesan singkat pada CNNIndonesia.com, Selasa (10/7).
Obesitas merupakan kondisi penumpukan atau kelebihan lemak dan bisa mengganggu kesehatan. Pada anak, lemak umumnya menumpuk di payudara. Penumpukan ini bisa memicu sesak selama Olahraga dan gangguan pubertas.
Sementara itu, sindrom metabolik Merupakan gangguan kesehatan yang terjadi secara Pada waktu yang sama.
Seseorang mengalami sindrom metabolik Bila mengalami setidaknya tiga dari lima kondisi Disebut juga hipertensi, kadar HDL rendah (dislipidemia), kadar triglidsrida tinggi, kadar gula darah tinggi, dan obesitas dengan penumpukan lemak di perut.
Seperti apa menu makan yang baik buat anak? Angga menyebut menu yang bikin kenyang anak seharusnya mengandung nutrisi seimbang antara lain, karbohidrat, protein, lemak, buah dan sayur. Susu boleh diberikan sebagai sumber kalsium.
Jenis menu yang disarankan Pada dasarnya Pernah terjadi digaungkan oleh Kementerian Kesehatan lewat kampanye Isi Piringku.
“Menu rekomendasi bisa kita lihat dari menu Isi Piringku yang disosialisasi oleh Kementerian Kesehatan,” katanya.
Dalam laman resmi P2PTM Kemkes, terdapat contoh menu dalam sekali makan. Contohnya ada makan siang dengan kandungan kurang lebih 700 kalori.
Ilustrasi. Menu bekal anak Dianjurkan memenuhi nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan. (iStockphoto/lithiumcloud)
|
1. Makanan pokok
Makanan pokok bisa dalam bentuk nasi atau pangan alternatifnya.
150 g nasi = 3 centong nasi
Nasi bisa ditukar dengan 3 buah kentang berukuran Dalam proses (300 g) atau 1,5 gelas mi kering (75 g).
2. Lauk pauk
Lauk pauk terdiri dari lauk pauk hewani dan nabati. Anda bisa memilih lauk seperti ikan kembung (75 g) atau 2 potong Dalam proses ayam tanpa kulit (80 g), 1 butir telur (55 g) atau 2 potong daging sapi Dalam proses (70 g).
Kemudian lauk nabati, misal tahu (100 g) atau 2 potong Dalam proses tempe (50 g).
3. Sayuran
Sayuran disarankan sebanyak 150 g atau satu mangkok Dalam proses.
4. Buah
Tak ada patokan, Anda bisa Menyediakan buah apa saja. Anda bisa memilih pepaya (150 g), 2 buah jeruk (110 g) atau 1 buah pisang ambon (50 g).
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA