Jakarta, CNN Indonesia —
Sesekali lupa memang manusiawi, tapi kalau kejadian ini terus berulang, Mungkin sekali ada kebiasaan yang Wajib dievaluasi. Tanpa Anda sadari, kebiasaan-kebiasaan berikut ternyata bikin gampang lupa.
Pernah mengalami momen saat Anda berdiri di depan pintu rumah, tapi lupa di mana menaruh kunci? Bingung mencari dompet yang ternyata Anda taruh sendiri di atas kulkas? Lupa memang sering jadi alasan insiden-insiden kecil dalam keseharian.
Kita sering menyalahkan usia atau stres sebagai Dalang lupa. Padahal faktanya ada Sebanyaknya kebiasaan harian yang tanpa disadari bisa menggerogoti daya ingat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebiasaan yang Wajib dihindari Supaya bisa tidak jadi pelupa
Psikolog Michele Goldman dari Hope for Depression Research Foundation mengatakan bahwa ada rutinitas-rutinitas umum yang bisa membuat otak kita lebih mudah ‘blank’.
Yuk, simak tujuh kebiasaan berikut yang ternyata bisa bikin Anda makin gampang lupa.
1. Sering begadang
Tidur bukan cuma soal istirahat, tapi Bahkan proses penting bagi otak untuk menyimpan informasi baru. Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur bisa memangkas kemampuan mempelajari hal baru Sampai sekarang 40 persen.
Bagian otak bernama hipokampus yang bertugas menciptakan ingatan jangka panjang bekerja optimal saat Anda tidur cukup. Jadi, Bila Anda sering mengorbankan tidur demi kerja atau scroll media sosial semalaman, jangan heran kalau keesokan harinya susah fokus atau sering lupa.
2. Terlalu sering multitasking
Mengurus banyak hal sekaligus alias multitasking memang terdengar produktif. Justru hal ini justru bisa menurunkan kemampuan otak untuk menyerap informasi.
Menurut psikolog Julia Kogan, perhatian yang terbagi membuat otak tak sempat mencatat detail penting. Akibatnya, informasi yang kita terima tidak sepenuhnya tersimpan dan memori pun jadi mudah kabur.
3. Kurang gerak
Kebiasaan duduk terlalu lama tanpa Gerakan bukan cuma berdampak pada tubuh, tapi Bahkan fungsi otak. Gerakan teratur Membantu melancarkan aliran darah ke otak dan melindungi sel-sel saraf.
Penelitian bahkan menunjukkan bahwa Pola Hidup sedenter (sedentary lifestyle) bisa menyebabkan penyusutan di area otak yang berperan penting dalam proses mengingat.
4. Kurang asupan vitamin B1 dan B12
Ilustrasi. Supaya bisa tidak gampang lupa, perbanyak konsumsi pangan sumber vitamin B1 dan B12 salah satunya sayuran hijau. (Dwi Lindah Permatasari)
|
Pola makan yang tidak seimbang Bahkan bisa memengaruhi daya ingat. Dua jenis vitamin penting untuk fungsi otak Merupakan vitamin B1 (tiamin) dan B12.
Tiamin Membantu pertumbuhan dan fungsi sel tubuh, sedangkan vitamin B12 menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah. Kekurangan dua vitamin ini bisa menyebabkan gangguan kognitif, termasuk mudah lupa.
5. Konsumsi alkohol berlebihan
Minuman beralkohol bisa memengaruhi berbagai bagian otak. Area yang berkaitan dengan memori Merupakan area yang paling rentan.
Fakta mengejutkan, sekitar 10 persen dari seluruh kasus demensia berkaitan langsung dengan konsumsi alkohol jangka panjang. Oleh karenanya, Bila Anda ingin otak tetap tajam maka, batasi konsumsi alkohol sejak dini.
6. Merokok
Rokok bukan cuma berbahaya bagi paru-paru, tapi Bahkan memengaruhi kemampuan otak untuk membentuk ingatan baru.
Psikoterapis Valentina Dragomir menjelaskan bahwa zat beracun dalam rokok dapat merusak sel-sel otak dan menghambat regenerasi sel di area hipokampus atau bagian otak yang vital untuk memori. Semakin lama Anda merokok, semakin besar pula risikonya.
7. Hidup di lingkungan yang berantakan
Tanpa disadari, ruangan penuh barang berserakan bisa memicu stres yang membuat otak lebih Ekonomis lelah dan sulit fokus.
Michele Goldman menyarankan untuk menciptakan sistem penyimpanan yang rapi dan konsisten, entah itu mencatat barang-barang penting, membuat to-do list harian, atau Menyediakan tempat khusus untuk barang-barang kecil seperti kunci dan dompet.
(tis/els)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA