Surabaya, CNN Indonesia —
SD Islam Darul Falah Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya meliburkan hari pertama sekolah menyusul kecelakaan maut rombongan guru di jalur Tol Boyolali, Sabtu (13/7).
Dalam kecelakaan tersebut, 6 orang dari yayasan SD Islam Darul Falah meninggal dunia, serta ada 16 orang penumpang guru luka-luka.
Salah seorang wali murid, Umi asal Tanah Merah, Surabaya mengatakan, anaknya Kenyataannya Pernah siap masuk sekolah setelah libur semester hari ini, Senin (15/7).
“Aslinya kan masuk sekolah besok Senin tanggal 15 Juli. Pengumuman perpanjangan libur disampaikan oleh salah satu guru yang selamat, lewat pemberitahuan pesan siaran dari grup WA (whatsapp),” kata Umi di rumah duka Yayasan SDI Darul Falah Kenjeran, Senin.
Tak hanya menunda sehari, pihak SDI Darul Falah Bahkan meliburkan sekolah selama satu pekan ke depan. Ia pun mengaku tak masalah dengan keputusan itu.
“Siswa murid-murid masuk sekolah ini diundur minggu depannya lagi, tanggal 22 Juli. Ya karena sekolah masih suasana duka,” ujarnya.
Umi pun ikut menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas insiden tersebut. Ia mengatakan, semua guru-guru di SDI Darul Falah sangat baik.
“Guru yang menyampaikan pesan pemberitahuan libur ini selamat. Cuma Ia mengalami memar dan luka baret di tubuh. Guru guru semua masih di RS Boyolali,” tutupnya.
Sebelumnya, Kendaraan Pribadi Isuzu Elf berpelat nomor AF 7710 V menabrak truk tronton H 8593 NG di Boyolali, Jateng, tepatnya di ruas KM 498+800, tol Solo-Ngawi pada Sabtu (13/7) sekitar pukul 03.15 WIB. Akibat kejadian tersebut enam orang tewas.
Minibus tersebut mengangkut rombongan wisata guru SD Darul Falah Surabaya yang hendak Ke arah ke Gunung Kidul, Yogyakarta. Kecelakaan ini diduga karena sopir minibus Elf tersebut mengantuk Sampai saat ini kemudian menabrak bagian belakang truk.
(frd/DAL)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA