Jakarta, CNN Indonesia —
Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-79 atau Hari Pengayoman, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) menggelar pameran layanan publik di Plaza Sudirman Gelora Bung Karno, Jakarta, dan di seluruh wilayah Indonesia.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengatakan, event ini sebagai respons kebutuhan masyarakat terkait pelayanan publik yang terus bergerak dinamis mengikuti perkembangan zaman.
“Mencermati revolusi industri Di waktu ini, maka sungguh tepat Seandainya kita Wajib bergerak progresif dan dinamis dalam Mengoptimalkan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik,” kata Yasonna dikutip Minggu (4/8).
Menurut Yasonna, kualitas layanan publik merupakan hasil perpaduan dari sistem, profesionalitas Sumber Daya Manusia (SDM), dan standar pelayanan yang mampu menjawab kebutuhan pelanggan. Sehingga masyarakat Berencana mendapatkan kepuasan dan Mengoptimalkan kepercayaan terhadap Kemenkumham.
“Penyelenggaran pelayanan publik Kemenkumham yang kita selenggarakan selama satu hari ini menghadirkan perpaduan berbagai jenis layanan yang dimiliki Kemenkumham dalam satu tempat dan satu waktu, yang pada umumnya sulit dilakukan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, selain Menyajikan alternatif kemudahan untuk mengakses layanan publik Kemenkumham, Bahkan menjadi ajang bagi jajaran Kemenkumham untuk mempromosikan kemajuan, inovasi, dan prestasi kerjanya, khususnya di bidang pelayanan hukum dan HAM kepada masyarakat.
Ada empat layanan publik yang diselenggarakan dalam event ini, yaitu layanan keimigrasian, layanan Kekayaan Intelektual (KI), layanan Administrasi Hukum Umum (AHU), serta pameran pemasyarakatan.
Dalam layanan keimigrasian, tersedia pembuatan e-paspor yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi (Kanim). Sementara dari layanan Kekayaan Intelektual (KI), tersedia layanan publik dalam merek, paten, hak cipta dan desain industri untuk Membantu perlindungan karya anak bangsa melalui bidang KI.
Sedangkan pada layanan AHU, terdapat layanan perseroan terbatas, perseroan perorangan, perkumpulan, notariat, kewarganegaraan dan apostille untuk Membantu masyarakat dalam mendapatkan kemudahan berusaha.
Terakhir, Bahkan terdapat Pameran Bangga Produk Warga Binaan Pemasyarakatan yang menampilkan berbagai produk kerajinan bernilai ekonomi.
“Pelayanan publik yang kita selenggarakan pada hari ini merupakan wujud nyata komitmen kita untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat, mengampanyekan layanan publik Kemenkumham seluas-luasnya kepada masyarakat,” jelas Yasonna.
Dalam kegiatan ini, Menkumham Yasonna H. Laoly didampingi Sekretaris Jenderal Andap Budhi Revianto dan Sebanyaknya Pimpinan Tinggi (Pimti) Madya Kemenkumham lainnya.
Ditempat yang sama, Sekjen Kemenkumham yang sekaligus Bahkan Ketua Umum Penyelenggaraan Peringatan Andap Budhi menyampaikan bahwa kegiatan hari ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan di dalam peringatan Hari Pengayoman ke-79 Kemenkumham.
“Terdapat beberapa kegiatan lain yang diagendakan dan dilaksanakan seluruh Kanwil Kemenkumham seluruh Indonesia Dikenal sebagai ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Silaturahim dengan Sesepuh, Bakti Sosial Kemenkumham Peduli, Wisuda Purnabakti, Cek Kesehatan, Donor Darah, serta Duel Gerakan seperti Tenis Lapangan, menembak dan Gerakan tradisional,” kata Andap.
Adapun tema Hari Pengayoman pada tahun 2024 ini Merupakan “79 Tahun Kementerian Hukum dan HAM Mengabdi untuk Negeri Ke arah Indonesia Emas 2045”.
Sebagai informasi, sebelum bernama Hari Pengayoman yang ditetapkan pada tahun ini, peringatan ulang tahun Kemenkumham sebelumnya disebut dengan Hari Dharma Karya Dhika (HDKD). HDKD sejatinya ditetapkan sebagai Hari Kehakiman Republik Indonesia yang dirayakan tanggal 30 Oktober setiap tahunnya.
Selanjutnya pada 2021, terbit Keputusan Menkumham tentang Penetapan Hari Lahir Kemenkumham yang menegaskan bahwa hari ulang tahun Kemenkumham diperingati setiap tanggal 19 Agustus.
(inh/inh)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA