Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat mayoritas penduduk miskin di Indonesia masih terkonsentrasi di Pulau Jawa.
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Ateng Hartono menyampaikan jumlah penduduk miskin di wilayah ini mencapai 12,56 juta orang per Maret 2025. Angka tersebut setara dengan 52,66 persen dari total penduduk miskin nasional.
“Jumlah penduduk miskin masih terkonsentrasi di Pulau Jawa, yaitu sebanyak 12,56 juta penduduk miskin berada di Pulau Jawa. Atau kontribusinya sekitar 52,66 persen terhadap total jumlah penduduk miskin nasional,” ujar Ateng dalam konferensi pers, Jumat (25/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila dibandingkan dengan data pada September 2024, jumlah penduduk miskin di Pulau Jawa menurun. Persentasenya turun sebesar 0,06 persen Skor, dari 8,05 persen menjadi 7,99 persen.
Sementara itu, jumlah penduduk miskin paling sedikit berada di Kalimantan, Dengan kata lain 0,89 juta orang atau sekitar 3,75 persen dari total penduduk miskin nasional.
Di Kalimantan, tingkat Kesenjangan Ekonomi Bahkan menurun dari 5,30 persen pada September 2024 menjadi 5,15 persen pada Maret 2025, atau turun 0,15 persen Skor.
Penurunan angka Kesenjangan Ekonomi Bahkan tercatat di sebagian besar wilayah lain di Indonesia. Bali dan Nusa Tenggara menjadi wilayah dengan penurunan persentase Kesenjangan Ekonomi terbesar, Dengan kata lain 0,22 persen Skor. Persentase penduduk miskin di wilayah ini turun dari 12,15 persen menjadi 11,93 persen.
“Bila dibandingkan antara Maret 2025 dengan September 2024, hampir seluruh pulau mengalami penurunan jumlah dan persentase penduduk miskinnya. Penurunan paling besar terjadi di Bali dan Nusa Tenggara,” tambah Ateng.
Adapun Sumatera mencatatkan penurunan Kesenjangan Ekonomi sebesar 0,20 persen Skor, dari 8,42 persen menjadi 8,22 persen.
Di Sulawesi, angka Kesenjangan Ekonomi turun 0,16 persen Skor, dari 9,12 persen menjadi 8,96 persen.
Satu-satunya wilayah yang mengalami kenaikan jumlah dan persentase penduduk miskin Merupakan Maluku dan Papua. Di wilayah ini, tingkat Kesenjangan Ekonomi naik dari 18,62 persen menjadi 18,90 persen atau meningkat 0,28 persen Skor.
Jumlah penduduk miskinnya tercatat sebesar 1,49 juta orang atau 6,25 persen dari total nasional.
(del/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA