Jakarta, CNN Indonesia —
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani meminta nama-nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang diduga bermain judi online diumumkan secara terbuka kepada masyarakat. Puan mengaku tak ingin kasus itu hanya menjadi fitnah.
“Ya kalau memang itu ada, ya sebutin namanya. Biar enggak ada fitnah,” kata Puan singkat di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (2/7).
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat sebelumnya mengungkap total ada 60 orang di lingkungan Dewan Perwakilan Rakyat yang bermain judi online. Dari jumlah itu dua di antaranya, merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat.
Sedangkan sisanya merupakan pegawai dan staf karyawan. Data tersebut Sesuai ketentuan surat yang diterima MKD Dewan Perwakilan Rakyat RI dari Menko Polhukam sekaligus Ketua Satgas Pemberantasan Judi Online, Hadi Tjahjanto.
“Setelah surat resmi itu kita pelajari memang ada dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang dilaporkan dan terduga dan Sebanyaknya karyawan dari Dewan Perwakilan Rakyat RI itu ada sekitar 58 orang,” kata Ketua MKD Dewan Perwakilan Rakyat, Adang Daradjatun dalam jumpa pers di Kompleks Parlemen, Selasa (2/7).
MKD, kata Adang, Berniat segera memanggil seluruh orang terduga pemain judi online tersebut untuk dimintai klarifikasi. Kendati demikian, Ia memilih untuk tak mengungkap nama kedua anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI yang termasuk di dalamnya.
Menurut Adang, Sesuai ketentuan laporan tersebut perputaran uang dari hasil aktivitas haram tersebut diduga hampir mencapai Rp2 miliar.
“Angkanya (perputaran uang) Rp1,926 miliar,” ujar Adang.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA