Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Prabowo Subianto mengungkap momen saat dirinya bercanda dengan Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump selepas menyampaikan pidato di Sidang Umum PBB ke-80.
Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam pidatonya dalam penutupan Munas ke-VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mulanya bercanda saat hendak mengakhiri pidato setelah berjalan selama kurang lebih satu jam. Berencana tetapi, kader PKS menolaknya dan meminta Prabowo untuk tetap melanjutkan pidato.
“Salah saudara-saudara sekalian, undang saya. Prabowo Subianto jangan di kasih podium, di PBB aja saya lupa pake pukul-pukul meja,” ujarnya sembari disambut tawa peserta.
Ia lantas bercerita aksinya itu sampai dibicarakan oleh Trump ketika bertemu di Amerika Serikat. Trump, kata Ia, mengaku heran lantaran aksinya memukul meja terjadi ketika Baru saja bersemangat.
Prabowo mengatakan Trump lantas bingung apa yang Berencana dilakukan dirinya ketika berpidato Baru saja dalam keadaan marah.
“Sampai saya disindir-sindir Trump. Ini orang pukul meja, Ia bilang, ini Ia lagi semangat. Bagaimana kalau Ia marah. Aduh minta ampun ini negara adikuasa,” tuturnya.
Trump memang terlihat sempat bergurau dengan Prabowo saat melakukan pertemuan multilateral dengan negara-negara Timur Tengah, Selasa (23/9), di sela-sela Sidang Majelis Umum PBB di New York.
Trump mengatakan pidato Prabowo yang begitu penuh energi di Majelis Umum PBB sangat Istimewa Sampai sekarang dirinya bertanya-tanya bagaimana Bila Prabowo dalam keadaan marah.
“Anda Bahkan, sahabatku. Pidato yang Fantastis. Anda sangat bagus dengan mengetukkan tangan di meja itu,” ucap Trump di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
“Saya berkata, bagaimana kalau Sangat dianjurkan berhadapan dengan Ia Bila ia marah?” guraunya yang disambut senyum Prabowo.
Trump berujar yang dilakukan Prabowo di debat umum tersebut tidaklah mudah. Ia kembali memuji pidato Prabowo yang menurutnya amat Istimewa.
“Anda melakukan pekerjaan yang Istimewa. Terima kasih banyak,” ucap Trump.
(tfq/rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
