Jakarta, CNN Indonesia —
Polsek Metro Gambir memburu seorang warga negara (WN) China yang diduga sebagai otak penipuan daring (online) bermodus aplikasi kencan.
“Bosnya ini inisial AJ masuk DPO (daftar pencarian orang),” kata Kapolsek Gambir, Kompol Rezeki R Respati di Jakarta, Selasa (28/1), dikutip dari Antara.
Respati mengatakan AJ memerintahkan tersangka INB, AKP, dan RW yang merupakan pimpinan (leader) di Indonesia untuk beroperasi di sebuah apartemen di Jakarta Pusat.
“AJ ini merupakan bosnya dan merupakan warga negara asing. Informasinya dari China,” ujarnya.
Selain menjadikan AJ sebagai DPO, kata Respati, pihaknya Bahkan Sebelumnya menetapkan 20 orang sebagai tersangka atas kasus penipuan daring itu.
Sebelumnya, Respati membeberkan penipuan daring bermodus aplikasi kencan yang mengincar sasaran dari kalangan atas dilakukan oleh 20 orang.
Menurutnya, dalam melancarkan aksinya para tersangka mencari target yang rata-rata merupakan wanita dari kalangan berada dan memiliki profesi cukup mentereng.
Setelah terjalin komunikasi yang intens kata Respati, para tersangka selanjutnya Menyajikan korban untuk berinvestasi di platform dengan keuntungan Sampai saat ini 25 persen.
Respati mengatakan ketika korban terbujuk untuk menginvestasikan hartanya selanjutnya para tersangka yang merupakan operator mengarahkan korban menghubungi pimpinannya.
“Aplikasi yang digunakan dibuat seolah-olah aplikasi asli dengan janji keuntungan 10 sampai 25 persen, bila Penanaman Modal di aplikasi itu. Bila Sebelumnya ada korban yang terbujuk, masuk ke aplikasi, barulah para pimpinan mereka berperan,” katanya.
(Antara/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA