Para arkeolog menemukan reruntuhan kuil berusia 4.000 tahun di Peru utara. Penemuan itu diumumkan pada Kamis (4/7).
Reruntuhan itu terkubur di bawah bukit pasir, serta terdapat sisa-sisa kerangka manusia dari ritual keagamaan.
Ketua tim yang Bahkan arkeolog Pontifical Catholic University of Peru, Luis Muro, mengatakan reruntuhan itu tersembunyi di bukit pasir di distrik Zana, di wilayah Lambayeque, sekitar 780 kilometer utara Lima.
Di atas bukit pasir dan dikelilingi tumbuhan, para arkeolog menemukan dinding dan dasar candi yang memiliki beberapa tingkat dan terbuat dari batu bata.
Mereka Bahkan menemukan sisa-sisa kerangka tiga orang dewasa yang diidentifikasi sebagai korban dalam upacara ritual.
Muro mengatakan bahwa dalam penggalian lain di daerah yang sama, mereka menemukan sisa-sisa kuil lain milik kebudayaan Moche Akhir sekitar 1.400 tahun yang lalu.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA