PDIP Segera Umumkan 7 kandidat Gubernur yang Diusung di Pemilihan Kepala Daerah 2024


Jakarta, CNN Indonesia

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) segera mengumumkan tujuh Sampai sekarang delapan bakal kandidat gubernur yang Berniat diusung di Pemilihan Kepala Daerah 2024.

“PDIP Insya Allah dalam waktu dekat kami Berniat mengumumkan beberapa kandidat gubernur, baik Sumut, daerah Sumatra kira-kira ya, sama NTT,” kata Ketua DPP PDIP Said Abdullah di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (8/7).


Said menyebut PDIP masih dalam proses penggodokan di internal partai untuk kandidat yang diusung di Pilgub Sumatera Utara.

Ia mengatakan Pemilihan Kepala Daerah serentak 2024 ini sangat strategis bagi PDIP, sehingga mereka Berniat sangat hati-hati dalam memutuskan sosok yang diusung nanti.

Justru, Said masih belum membeberkan siapa dan daerah mana saja yang Berniat diumumkan itu.

“Kalau finalnya, nanti dalam rapat DPP dipimpin oleh ibu ketua umum, Sudah Jelas Berniat diumumkan oleh pak sekjen,” ucap Ia.

Jelang Pilgub Sumut 2024, terdapat dua sosok kuat yang digadang bakal berkontestasi Didefinisikan sebagai Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi.

Sejauh ini, Bobby Sudah mengantongi dukungan dari tujuh Organisasi Politik, mulai dari Gerindra, Golkar, NasDem, PKB, Demokrat, PAN, dan PPP. Bobby Sudah mengantongi 63 kursi dari 100 kursi DPRD Sumut 2024 sekaligus memenuhi syarat pencalonan.

Sementara Edy masih nihil. Justru, ia yakin PDIP bakal mengusungnya nanti. Edy mengaku memiliki visi dan misi yang sama dengan PDIP untuk membawa Sumut jadi lebih maju.

Ia terakhir baru saja mengikuti tahapan wawancara bakal kandidat gubernur Sumut di Kantor Dewan Perwakilan Daerah PDIP Sumut di Medan, Jumat (5/7).

“Sangat optimis (diusung PDIP), karena semua yang kita bicarakan, semua yang kita siapkan untuk memenangkan Sumut ini,” kata Edy Rahmayadi usai mengikuti tahapan wawancara Bakal kandidat Gubernur Sumut di Kantor Dewan Perwakilan Daerah PDIP Sumut di Medan, Jumat (5/7).

PDIP merupakan partai pemenang kedua di DPRD Sumut. Mereka bisa mengusung kandidat gubernur sendiri tanpa Sangat dianjurkan berkoalisi dengan partai lain.

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA