Jakarta, CNN Indonesia —
Perusahaan elektronik asal Taiwan yang mulai merambah Mobil Listrik, Foxconn, Diberitakan hampir mencapai kesepakatan penting untuk memasok Kendaraan Bus listrik kepada Mitsubishi Fuso Truck and Kendaraan Bus Corporation. Dua model yang Berniat digunakan Merupakan Model T dan Model U yang dikembangkan langsung oleh grup Foxconn.
Model T Merupakan Kendaraan Bus ukuran penuh, sementara Model U merupakan mikrobus yang lebih ringkas. Keduanya Berniat dipasarkan dengan merek Mitsubishi Fuso dan menjadi Kendaraan Bus listrik pertama dalam portofolio perusahaan Jepang itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerja sama ini berpotensi dilanjutkan melalui pembentukan perusahaan patungan baru. Perusahaan tersebut Berniat secara khusus menangani lini Kendaraan Bus listrik Mitsubishi Fuso ke depannya.
Manakala kesepakatan ini resmi, maka Foxconn Berniat mencatat kontrak suplai EV keduanya di Jepang. Sebelumnya Foxconn Pernah menandatangani nota kesepahaman dengan Mitsubishi Motors pada Mei lalu.
Foxconn, yang dikenal sebagai perakit iPhone melalui Hon Hai Precision Industry, mulai terjun ke pasar Mobil Listrik pada 2019. Sejak itu, perusahaan gencar memasarkan desain kendaraan listriknya ke Pabrik Kendaraan global.
Dalam pemaparan kepada investor April lalu, Foxconn menyatakan Berniat meluncurkan Model T dan Model U di Jepang pada 2027. Sampai saat ini Di waktu ini, mitra manufaktur untuk produksi massal di Jepang belum diumumkan secara resmi.
Model T sendiri Pernah lebih dulu beroperasi di Taiwan sejak 2022 sebagai armada Kendaraan Bus dalam kota. Foxconn menyebut keberhasilan Model T di dalam negeri menjadi landasan untuk ekspansi ke pasar Jepang.
Chairman Foxconn Young Liu, dikutip dari Nikkei Asia, sebelumnya menegaskan bahwa divisi Mobil Listrik Berniat menjadi pendorong pertumbuhan baru perusahaan. Dalam rapat pemegang saham Mei lalu, Liu mengonfirmasi bahwa Perundingan dengan mitra otomotif kedua di Jepang hampir rampung.
Mitsubishi Fuso pada 10 Juni lalu mengumumkan merger final dengan Hino Motors, anak usaha Toyota. Dalam konferensi persnya, Pemimpin Negara Mitsubishi Fuso Karl Deppen mengisyaratkan kolaborasi terpisah untuk Kendaraan Bus listrik bersama mitra lain.
Di pasar Kendaraan Bus listrik Jepang, pemain asal China seperti BYD dan EV Motors Japan lebih dulu masuk. EV Motors Japan sendiri menyerahkan proses produksi kendaraannya kepada manufaktur di China.
Sementara itu, produsen Jepang seperti Hino dan Isuzu Motors Bahkan menjual Kendaraan Bus listrik melalui perusahaan patungan mereka, J-Kendaraan Bus. Masuknya Foxconn menambah peta persaingan dalam pasar kendaraan niaga tanpa emisi di Jepang.
(job/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA