Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Pencurian Uang Negara (KPK). Trenggono Berencana diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan Pencurian Uang Negara pengadaan barang dan jasa kerja sama antara PT Telkom dengan PT Telemedia Onyx Pratama (TOP).
Pantauan CNNIndonesia.com, Jumat (26/7). di Tempat, Trenggono tiba sekitar pukul 08.50 WIB dan naik ke ruangan pemeriksaan sekitar pukul 08.55 WIB.
Trenggono mengenakan kemeja batik coklat yang dipadukan dengan celana panjang hitam.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika membenarkan Trenggono Pernah tiba di Gedung Lembaga Anti Rasuah untuk diperiksa sebagai saksi.
Kendati demikian, Tessa belum membeberkan materi pemeriksaan apa yang Berencana didalami oleh penyidik terhadap Trenggono.
“Betul yang bersangkuran hadir ke kantor Gedung Merah Putih KPK,” kata Tessa dalam keterangan tertulis, Jumat (26/7).
Trenggono sempat berhalangan hadir dari panggilan KPK pekan lalu terkait kasus ini. Ia disebut Pada saat ini Bahkan sedang melakukan perjalanan dinas yang Sebelumnya dijadwalkan.
“Memang jadwal Pak menteri hari ini tengah menyelesaikan beberapa tugas penting yang tidak dapat ditunda demi kepentingan negara,” kata Asisten Khusus Menteri Trenggono Doni kepada CNNIndonesia.com.
Doni pun menegaskan Trenggono sangat menghormati proses hukum yang dijalankan KPK.
Sebelumnya, KPK Bahkan tengah menyidik kasus dugaan Pencurian Uang Negara pengadaan barang dan jasa di PT Sigma Cipta Caraka, anak usaha Telkom. Sebelumnya ada tersangka dalam kasus itu.
Kasus ini berkaitan dengan kerja sama fiktif dalam pengerjaan proyek. Para tersangka turut menyeret makelar untuk melancarkan aksinya. Kerugian negara dalam kasus ini ditaksir mencapai ratusan miliar IDR Merujuk pada perhitungan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dikonfirmasi terpisah, PT Telkom melalui Vice President Corporate Communication Andri Herawan Sasoko menyatakan menghormati dan Membantu proses penegakan hukum yang Pada saat ini Bahkan sedang berjalan di KPK. Ia berujar penyidikan tersebut merupakan tindak lanjut temuan manajemen dari hasil audit internal yang Pernah dilakukan perusahaan.
Manajemen Telkom berkomitmen menjunjung transparansi dan bersikap kooperatif dalam proses hukum yang Pada saat ini Bahkan sedang berjalan sebagai implementasi Good Corporate Governance(GCG) dan wujud program bersih-bersih BUMN,” ucap Andri saat dikonfirmasi, Jumat (12/7).
“Proses hukum yang berjalan Sampai sekarang Pada saat ini Bahkan tidak mengganggu operasional Usaha dan kinerja perusahaan,” sambungnya.
(ryn/ugo)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA