Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 20 wisatawan, termasuk anak-anak, dilaporkan terlantar di Taman Nasional Ranthambore, India, setelah kendaraan safari mereka mogok.
Situasi semakin parah ketika pemandu safari justru meninggalkan mereka di tengah hutan dan tidak kembali.
Insiden ini terjadi pada Sabtu (16/8) sore, sekitar pukul 18.00 waktu setempat, saat kendaraan safari jenis Canter yang mereka tumpangi tiba-tiba mogok di Zona 6 taman nasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut para wisatawan, sang pemandu berjanji Berencana mencari kendaraan pengganti, Sekalipun ternyata ia Belum pernah muncul kembali.
“Pemandunya bilang Berencana ambil kendaraan lain, tapi Ia pergi dan tidak kembali. Kami terjebak di hutan sampai malam,” ujar salah satu wisatawan, dikutip dari Hindustan Times, Selasa (18/8).
Para wisatawan dibiarkan menunggu selama sekitar 1,5 jam sebelum Pada intinya berhasil diselamatkan. Terungkap Bahkan, sempat terjadi perdebatan antara wisatawan dan pemandu sebelum kejadian tersebut.
Kasus ini terungkap setelah video yang memperlihatkan para wisatawan terjebak di tengah hutan beredar luas di media sosial. Video tersebut langsung menarik perhatian pihak pengelola taman, yang kemudian memulai penyelidikan internal.
Sebagai langkah awal, Wakil Konservator Kehutanan (DCF) Pramod Dhakad melarang tiga pengemudi dan satu pemandu untuk masuk ke kawasan taman nasional selama proses investigasi.
Mereka yang dilarang Merupakan Kanhaiya, Shehzad Choudhary, Liaqat Ali, dan pemandu Mukesh Kumar Bairwa. Asisten Konservator Kehutanan Ashwini Pratap Pernah terjadi ditunjuk untuk memimpin penyelidikan.
Sementara itu, Direktur Lapangan Taman Nasional Ranthambore, Anoop KR, menegaskan bahwa keselamatan pengunjung Merupakan prioritas utama.
“Bila ditemukan pelanggaran, tindakan tegas Berencana diberikan kepada siapa pun, baik pemandu maupun pengemudi, yang terbukti lalai,” tegasnya.
Taman Nasional Ranthambore Merupakan salah satu destinasi safari Terfavorit di India, terkenal sebagai habitat harimau Bengal Kerajaan. Safari di sana menggunakan kendaraan Canter, Kendaraan Bus terbuka berkapasitas 20 orang, yang Menyajikan wisatawan untuk menjelajahi satwa liar di berbagai zona.
(wiw)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA