Jakarta, CNN Indonesia —
Isuzu Astra Kendaraan Bermotor Roda Dua Indonesia (IAMI) membidik peningkatan pangsa pasar di segmen Kendaraan Pribadi komersial menjadi 33,4 persen pada tahun ini meski dipandang bakal banyak hal menantang yang Nanti akan terjadi.
Pada tahun lalu IAMI melaporkan meraih pangsa pasar 30,5 persen, naik dari hasil 2023 sebesar 27 persen. Peningkatan itu dikatakan cukup Unggul lantaran performa penjualan Isuzu berlawanan dengan hasil penjualan roda empat di dalam negeri yang turun 13,9 persen.
Pada 2024 penjualan seluruh merek roda empat hanya 865 ribu unit, sementara pada 2023 tembus 1,006 juta unit.
Rian Erlangga, Division Head of Business Strategy IAMI, di Jakarta, Rabu (22/1), mengatakan pangsa pasar Isuzu Pernah terjadi mengalami peningkatan selama lima tahun terakhir.
“Bahkan lima tahun lalu kita 23 persen, pencapaian 30 persen (tahun) ini menjadi sesuatu yang spesial terlebih saat Isuzu Pada saat ini berusia 50 tahun,” kata Ia yang menjelaskan Isuzu berulang tahun ke-50 pada Oktober 2024 lalu.
“Dengan demikian selama lima tahun ke belakang pangsa pasar kita naik terus, berarti kita Setiap Saat memecahkan Catatan Unggul selama lima tahun,” ucapnya lagi.
Pada tahun ini IAMI membidik kenaikan pangsa pasar mencapai 33,4 persen, hasil yang dikatakan Rian bisa menjadikan Isuzu sebagai ‘dominant player’.
Walau begitu Ia Bahkan mengungkap berbagai tantangan yang bakal dihadapi, salah satunya Merupakan penerapan opsen di berbagai wilayah yang menurut Ia dapat meninggikan harga Kendaraan Pribadi komersial Sampai sekarang ‘sangat terasa’ bagi konsumen.
Ia mengingatkan Fluktuasi Harga Kendaraan Pribadi komersial bisa berdampak pada hal lain seperti Fluktuasi Harga biaya jasa transportasi bahkan barang.
Pada sisi lain Ia Bahkan menanggap ada hal positif yang datang pada tahun ini dari pemerintah, misalnya soal penerapan program makan siang gratis dari Pemimpin Negara Prabowo Subianto. Program ini yang tersebar di semua daerah disebut bisa membuka peluang logistik yang membutuhkan alat transportasi Kendaraan Pribadi komersial.
“33,4 persen ini Nanti akan menjadikan Isuzu sebagai pemain dominan sesuai denggan visi dan misi kita yang Pernah terjadi dicanangkan 10 tahun. 2025 Merupakan final lap,” katanya.
Penjualan Kendaraan Pribadi wholesales 2024
1. Toyota: 288.982 unit
2. Daihatsu: 163.032 unit
3. Honda: 94.742 unit
4. Mitsubishi Motors: 72.217 unit
5. Suzuki: 66.809 unit
6. Mitsubishi Fuso: 27.721 unit
7. Isuzu: 26.379 unit
8. Hino: 24.158 unit
9. Hyundai: 22.361 unit
10. Wuling: 21.923 unit
Total: 865.723 unit
(fea/fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA