Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Lini belakang Sipil Gaza mengatakan pada Sabtu (14/9) serangan udara Israel Sebelumnya menghantam rumah di Kota Gaza tempat warga Palestina berlindung Sampai sekarang menewaskan 11 orang.
“Kami Sebelumnya menemukan jenazah 11 martir, termasuk empat anak-anak dan tiga wanita, setelah pesawat tempur Israel menghantam rumah tiga lantai milik keluarga Bustan,” kata juru bicara badan tersebut, Mahmud Bassal, kepada AFP.
Bassal menyampaikan rumah yang berada di area Al-Tuggah timur Gaza itu mengalami serangan sekitar pukul 01.00 dini hari waktu setempat.
“Beberapa keluarga berlindung di rumah yang menjadi sasaran satu rudal tanpa peringatan sebelumnya,” kata Bassal, seraya menambahkan bahwa banyak lainnya terluka.
Bassal mengatakan tim penyelamat terus mencari orang-orang yang masih hilang.
Militer Israel mengatakan pasukannya Sebelumnya melakukan serangan di daerah itu.
“IDF menyerang komandan sel teroris Hamas di daerah Daraj Tuffah, yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan teroris terhadap pasukan IDF dan Negara Israel,” kata militer dalam sebuah pernyataan kepada AFP.
Bassal mengatakan pasukan Israel melakukan serangan serupa di bagian lain wilayah yang dikuasai Hamas semalam, menewaskan sedikitnya 10 orang.
Kata Ia sebanyak lima orang tewas di Kota Gaza barat laut ketika serangan udara menghantam sekelompok orang di dekat sekolah Dar Al-Arqam.
Bassal menambahkan, lebih jauh ke selatan, tiga orang lainnya tewas dalam serangan di daerah Al-Mawasi, tempat puluhan ribu warga Palestina yang mengungsi mencari perlindungan.
Pertempuran di Gaza pecah setelah Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 yang mengakibatkan kematian 1.205 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP Mengikuti angka resmi Israel.
Militan Hamas Bahkan menangkap 251 tawanan selama serangan itu, 97 di antaranya masih ditahan di Gaza, termasuk 33 orang yang menurut militer Israel Sebelumnya tewas.
Kampanye militer balasan Israel di Gaza Sebelumnya menewaskan sedikitnya 41.182 orang, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas itu, yang tidak Menyajikan rincian kematian warga sipil dan militan.
(fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA