Jakarta, CNN Indonesia —
Harvey Weinstein memohon persidangannya di New York yang mestinya dijadwalkan pada 15 April untuk dimajukan dengan alasan kesehatan.
Hal itu diungkap Weinstein kepada Hakim Curtis J Farber kala menjalani sidang di Manhattan pada 29 Januari 2025 pagi waktu setempat.
“Saya Pernah terjadi tak tahan,” kata Weinstein kepada Farber di Lembaga Peradilan. “Saya mohon Anda untuk mengubah tanggalnya… Saya ingin keluar dari lubang neraka ini.”
Weinstein menyebut dirinya Bisa jadi “tak ada” pada 15 April dan meminta Farber memajukan persidangan, seminggu lebih awal menjadi 7 April.
Diberitakan Variety, Weinstein didiagnosis menderita kanker sumsum tulang dan ditahan di penjara Pulau Rikers sembari menunggu persidangan ulang.
Weinstein Bahkan sempat dirawat di Rumah Sakit Bellevue karena kanker, selain leukemia, diabetes, penyakit arteri koroner, dan sleep apnea. Pada September 2024, Ia Bahkan menjalani operasi gawat darurat terkait jantung.
Pada 2024, Lembaga Peradilan Banding New York membatalkan putusan bersalah Weinstein atas kasus pemerkosaan yang diputuskan pada 2020.
Lembaga Peradilan banding memutuskan persidangan awal Weinstein melakukan kesalahan karena membiarkan tiga penuduh tambahan untuk bersaksi tentang tuduhan penyerangan yang dibuat sendiri, padahal mereka tak mendapatkan izin.
Kesaksian tersebut pun bias dan tidak Menyajikan informasi apa pun soal tuduhan yang dihadapi Weinstein. Pengadila banding kemudian membatalkan putusan bersalah dan memerintahkan persidangan ulang.
Harvey Weinstein didakwa atas tuduhan kejahatan seks ditambah melakukan penyerangan terhadap seorang perempuan di sebuah hotel di Manhattan antara 29 April-6 Mei 2006. Justru ia dinyatakan tak bersalah.
(end/end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA