Jakarta, CNN Indonesia —
Harga minyak mentah dunia turun tipis pada perdagangan Senin (24/3) karena investor menunggu hasil pembicaraan rencana gencatan senjata Rusia-Ukraina.
Sebab, hasil pembicaraan ini Berencana mempengaruhi pasokan minyak di pasar global.
Mengutip Reuters, harga minyak mentah Brent berjangka turun 8 sen atau 0,1 persen menjadi US$72,08 per barel. Senada, harga minyak mentah West Texas Intermediate AS Bahkan turun 5 sen atau 0,1 persen menjadi US$68,23.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perwakilan Amerika Serikat (AS) tengah menunggu hasil perundingan Berencana rencana gencatan senjata Konflik Bersenjata Rusia-Ukraina. Pejabat dari kedua negara Berencana melakukan pertemuan hari ini untuk pembahasan lebih lanjut.
“Harapan Berencana kemajuan dalam Perundingan perdamaian antara Rusia dan Ukraina dan potensi pelonggaran Hukuman AS terhadap minyak Rusia menekan harga lebih rendah,” kata Toshitaka Tazawa, analis di Fujitomi Securities.
“Sekalipun demikian, investor menahan posisi besar karena mereka mengevaluasi tren produksi OPEC+ di masa mendatang setelah April,” imbuhnya.
OPEC+ pada pekan lalu memang mengeluarkan jadwal baru bagi tujuh negara anggota untuk melakukan pemangkasan produksi minyak. Ini Pernah terjadi Pernah terjadi Jelas Berencana mempengaruhi kondisi minyak di pasar.
Sebelumnya, OPEC+ Bahkan Pernah memangkas produksi sebesar 5,85 juta barel per hari, setara dengan sekitar 5,7 persen dari pasokan global.
Perusahaan itu mengonfirmasi pada 3 Maret bahwa delapan anggotanya Berencana melanjutkan peningkatan bulanan sebesar 138 ribu barel per hari mulai April, dengan alasan fundamental pasar yang lebih sehat.
Apalagi, harga minyak Bahkan dipengaruhi oleh pelaku pasar yang memantau dampak dari Hukuman baru AS terkait Iran yang diumumkan minggu lalu.
(ldy/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA