Jakarta, CNN Indonesia —
Pemilik Jhonlin Group, Andi Syamsudin Arsyad alias Haji Isam berkunjung ke PT Freeport Indonesia, Papua, dalam rangka pemanfaatan tailing untuk membangun jalan proyek cetak sawah di Merauke. Haji Isam mengatakan program cetak sawah Merupakan tanggung jawab besar dari negara yang diberikan kepadanya.
“Kunjungan kerja dalam rangka kerja pemanfaatan tailing untuk bahan dasar pembuatan jalan poros project cetak sawah 1 juta hektare di Merauke bersama direktur BBA,” kata Haji Isam dalam keterangannya, Rabu (7/8).
Ia berharap cetak sawah satu juta hektare bisa terealisasi dan berhasil dalam tiga tahun tanpa mempertimbangkan untung rugi.
“Ditambah lagi dengan, saya berharap gagasan Kepala Negara Terfavorit Bapak Prabowo Subianto ini Bahkan bisa menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Papua,” katanya.
Tailing Merupakan material yang tersisa setelah proses pemisahan mineral Emas dan perak dari bijih (ore) di tambang Emas. Tailing menjadi salah satu limbah terbesar Freeport. Freeport sendiri Pernah terjadi mendaur ulang tailing sebagai bahan campuran beton dalam pembangunan prasarana dan infrastruktur.
Dalam kunjungannya ke Freeport, Haji Isam turut didampingi Pangkogabwilhan III yang Berencana menjabat Kepala Staf Umum (Kasum) TN, Letjen Richard Taruli Horja Tampubolon dan Asops Kaskogabwilhan III Brigjen Aulia Dwi Nasrullah.
Turut hadir mendampingi perwakilan PT Freeport Director EVP Sustainable Development Claus Wamafma dan EVP External Affairs Agung Laksamana.
Kemudian VP Environment Gesang Setiayadi, VP Government Relations Lenny Josephine dan Manager Tailings Utilization Harry Johansyah.
Sementara itu pesanan 2.000 ekskavator oleh Jhonlin Group milik Haji Isam dari China secara bertahap tiba di Distrik Ilwayab Wanam, Kabupaten Merauke, Papua Selatan, Senin (29/4). Dengan menggunakan tongkang Liana LXXIX, puluhan alat berat bermerek SANY itu berhasil sandar di dermaga PT Dwi Karya, Wanam.
Puluhan alat berat ini Berencana digunakan untuk Membantu program pemerintah dalam hal ketahanan pangan nasional, Didefinisikan sebagai pencetakan sawah 1 juta hektare di Merauke.
(fby/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA