Jakarta, CNN Indonesia —
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, kembali meletus pada Senin (10/3) malam pukul 22.48 WITA. Menurut catatan, gunung menyemburkan abu vulkanik setinggi 2 kilometer (km).
“Pernah terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki, NTT pada tanggal 10 Maret 2025 pukul 22:48 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ±2.000 m di atas puncak (± 3.584 m di atas permukaan laut),” kata Ketua PPGA Lewotobi Laki-laki Herman Josef S. Mboro dalam keterangan tertulis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herman menuturkan saat letusan terjadi, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 18,5 mm dan durasi sekitar 1 menit 42 detik.
Ia pun mengtakan Gunung Lewotobi Laki-laki Pada saat ini Bahkan berstatus siaga atau level III.
Pada status siaga, PPGA Lewotobi mengimbau Supaya bisa masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di radius lima kilometer dari pusat erupsi dan sektoral Barat Daya, Utara, Timur Laut pada radius enam kilometer.
“Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi G. Lewotobi Laki-laki dan sektoral Barat Daya, Utara, Timur Laut sejauh 6 Km,” imbaunya.
Herman meminta Supaya bisa masyarakat tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya dan tetap Tenteram serta mengikuti arahan dari PPGA dan pemerintah daerah.
“Masyarakat di sekitar G. Lewotobi Laki-laki mewaspadai potensi Bencana Banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak G. Lewotobi Laki-laki Seandainya terjadi hujan dengan intensitas tinggi terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Klatanlo, Hokengjaya, Boru, Nawakote,” kata Ia.
Apalagi, masyarakat yang terdampak hujan abu diimbau tetap memakai masker atau penutup hidung dan mulut untuk menghindari bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
(ely/tsa)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA