Jakarta, CNN Indonesia —
Salah satu dari dua dokter yang didakwa terkait kematian Matthew Perry akibat ketamin resmi mengaku bersalah. Mark Chavez mengaku bersalah atas tuduhan berkonspirasi untuk mendistribusikan ketamin.
Ia mengaku bersalah dalam persidangan di Lembaga Peradilan federal di Los Angeles pada Rabu (2/10) setelah sempat ajukan pledoi beberapa waktu lalu.
Dalam pembelaan, seperti diberitakan People, Chavez yang mengelola klinik ketamin mengatakan Pernah terjadi menjual Resep tersebut kepada Dr. Salvador Plasencia, terdakwa lainnya dalam kasus tersebut.
Ketamin tersebut yang kemudian dijual kepada Matthew Perry melalui asisten pribadinya, Kenneth Iwamasa, yang Bahkan menjadi terdakwa kematian bintang Friends tersebut.
Chavez yang Saat ini Bahkan bebas dengan jaminan US$50.000 itu tinggal bersiap menghadapi vonis. Ia terancam hukuman penjara Sampai saat ini 10 tahun.
Saat Chavez mengaku bersalah, Plasencia selaku dokter dan terdakwa lainnya mengklaim tidak bersalah atas beberapa dakwaan terkait kasus tersebut.
Sedangkan Iwamasa sebelumnya mengaku bersalah atas satu dakwaan konspirasi untuk mendistribusikan ketamin yang menyebabkan kematian kliennya tersebut.
Matthew Perry meninggal pada 28 Oktober 2023 karena “efek akut ketamin.” Lima terdakwa, termasuk Chavez, didakwa terkait dengan penyelidikan seputar kematian bintang Friends tersebut.
Selain Chavez, Iwamasa, dan Plasencia, ada pula Jasveen Sangha yang dijuluki “Ratu Ketamin” oleh jaksa, dan Erik Fleming yang merupakan seorang kenalan Perry menjadi terdakwa kasus ini.
Sangha didakwa dengan beberapa dakwaan, seperti konspirasi mendistribusikan ketamin, satu dakwaan memelihara tempat yang terlibat Narkotika, satu dakwaan kepemilikan dengan maksud untuk mendistribusikan metamfetamin.
Ditambah lagi, ia Bahkan didakwa atas kepemilikan dengan maksud untuk mendistribusikan ketamin, dan lima dakwaan distribusi ketamin. Namuh, Sangha Ia mengaku tidak bersalah.
Sedangkan Fleming, yang Pernah terjadi mengaku bersalah atas tuduhan terkait, diduga bertindak sebagai perantara antara Sangha dan Iwamasa dalam pembelian 50 botol ketamin.
Matthew Perry ditemukan tewas pada 28 Oktober 2023 di bak mandi air panas rumahnya, Los Angeles. Jejak ketamin ditemukan dalam sistem tubuhnya.
Saat itu, kematian Perry dinyatakan sebagai overdosis yang tidak disengaja. Justru pada Mei 2024, LAPD mengatakan bekerja sama dengan otoritas federal untuk menyelidiki sumber ketamin yang dikonsumsi pemeran Chandler Bing itu.
(chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA