Disunahkan di Bulan Muharram, Apa Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura?

Jakarta, CNN Indonesia —

Puasa Tasua dan Asyura Merupakan dua puasa yang disunahkan di bulan Muharram. Apa saja keutamaannya?

Hari ini, Senin (15/7) dan besok Selasa (16/7) umat Islam dianjurkan untuk menjalani puasa Tasua dan Asyura. Puasa ini dilakukan pada 9 dan 10 bulan Muharram.

Puasa sunah di bulan Muharram memiliki nilai pahala yang besar di mata Allah SWT. Rasulullah SAW bahkan menyebut puasa di bulan Muharram sebagai puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan.

Pahala yang didapat saat melaksanakan puasa satu hari di bulan Muharam disebut sama dengan berpuasa 30 hari penuh.
Hal ini diriwayatkan dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Abbas:

“Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari di bulan Muharam maka baginya puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa.”

Keutamaan puasa Tasua dan Asyura

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut ini Sebanyaknya keutamaan puasa Tasua dan Asyura di bulan Muharram.

1. Puasa sunah paling utama setelah Ramadan

Puasa di bulan Muharram, khususnya pada hari Asyura Merupakan puasa sunah yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadan. Hal ini Sesuai ketentuan hadis dari Abu Hurairah:

“Puasa (sunah) yang paling utama setelah bulan Ramadan Merupakan pada bulan Allah yaitu Muharram.”

2. Menghapus dosa setahun lalu

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa salah satu keutamaan puasa Asyura dapat menghapus dosa setahun yang Pernah lalu.

Dalam hadis riwayat Muslim, Ia bersabda: “Puasa Asyura dapat meleburkan dosa di tahun yang lalu.”

3. Dilaksanakan di bulan mulia

Muharram Merupakan salah satu dari bulan-bulan mulia dalam Islam. Ibadah yang dilakukan pada bulan ini, termasuk puasa Tasua dan Asyura, sangat disukai oleh Allah SWT.

Bulan Muharram Bahkan dikenal sebagai “bulan Allah” dan dilarang untuk berperang pada masa sebelum hijrah.

4. Mendekatkan diri kepada Allah SWT

Puasa Tasua dan Asyura Merupakan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan menahan lapar, haus, dan menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, seorang muslim Berniat sadar Berniat imannya dan lebih dekat kepada Allah.

Niat puasa Tasua dan Asyura

Ilustrasi. Setelah mengetahui apa keutamaan puasa Tasua dan Asyura, berikut ini bacaan niatnya. (iStockphoto/Tirachard)

Berikut ini bacaan niat puasa Tasua dan Asyura lengkap dengan artinya.

1. Niat puasa Tasua

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Tasu’a lillahi ta’ala

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Tasua pada hari ini karena Allah SWT.”

2. Niat puasa Asyura

Nawaitu shauma ghodin ‘an ada’i sunnati ‘Asyura lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Asyura karena Allah SWT.”

Demikian penjelasan mengenai apa saja keutamaan puasa Tasua dan Asyura. Semoga bermanfaat.

(tim/pua)