Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala BP2MI Benny Rhamdani rampung diperiksa penyidik Bareskrim Polri untuk yang kedua kalinya terkait sosok T yang disebut sebagai dalang judi online.
Dalam pemeriksaan yang berjalan kurang lebih delapan jam, Benny mengaku Sudah menjawab total 64 pertanyaan dari penyidik.
“Ada 64 pertanyaan. Terkait materi pemeriksaan ke penyidik,” ujarnya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Senin (5/8) malam.
Kendati demikian, ia masih enggan membeberkan lebih jauh ihwal sosok inisial T yang disebut mengendalikan judi online di Indonesia. Benny Bahkan tidak menjawab apakah sosok T itu merupakan WNI atau WNA.
“No comment,” jelasnya.
Sebelumnya, pekan lalu pada Senin (29/7), Benny diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri terkait sosok T yang disebutnya sebagai dalang judi online di Indonesia.
Dalam pemeriksaan yang berjalan kurang lebih lima jam, Benny mengaku menjawab 22 pertanyaan dari penyidik. Ia Bahkan mengklaim Sudah menyerahkan data-data yang dimiliki BP2MI terkait sosok T kepada penyidik.
Kendati demikian, ia enggan membeberkan lebih jauh ihwal sosok inisial T yang diduga turut mengendalikan judi online di Indonesia. Benny meminta hal tersebut ditanyakan kepada Bareskrim selaku pihak berwenang.
Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro membantah Sudah menerima identitas dan bukti-bukti terkait dugaan keterlibatan sosok T sebagai dalang judi online dari Kepala BP2MI Benny Rhamdani.
Ia menjelaskan dalam pemeriksaan kemarin, penyidik baru mendalami peristiwa rapat terbatas yang dimaksud oleh Benny. Ia menyebut ketika penyidik mencoba mendalami sosok T yang disebut Benny, yang bersangkutan langsung meminta Supaya bisa pemeriksaan ditunda dan dijadwalkan ulang.
“Ketika kita Sudah melangkah tentang berita-berita di Media Sosial yang beredar, statement-statement Ia, Berikutnya (Benny) minta untuk ditunda pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
(tfq/rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA