Roket milik Badan Antariksa Eropa (ESA), Ariane 6 Berhasil meluncur pada Selasa (9/7).
Roket ini diluncurkan dari Kurou, Guyana Prancis pukul 4 sore waktu setempat.
Dengan bobot 540 ton dan tinggi 56 meter, Ariane 6 dilengkapi dengan dua pendorong padat dan menggunakan mesin Vulcan 2.1 berbahan bakar hidrogen cair dan oksigen.
Peluncuran ini merupakan yang pertama usai penundaan selama empat tahun sejak 2020.
Peluncuran Ariane 6 ini Bahkan sangat dinanti karena Eropa tak memiliki jalur independen Ke arah orbit selama bertahun-tahun.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA