Data UI Diduga Bocor dan Dijual di Forum Gelap, Kampus Buka Suara


Jakarta, CNN Indonesia

Sebanyaknya data Universitas Indonesia (UI) diduga jadi sasaran pencurian dan penjualan data secara ilegal di forum gelap BreachForums.

Rumor ini pertama kali diunggah oleh akun @FalconFeedsio di X (sebelumnya Twitter), yang sering mengungkap kebocoran data. Akun tersebut mengatakan data Universitas Indonesia diposting di Breachforums.

Unggahan ini memuat tangkapan layar postingan tersebut, yang dituding memuat Sebanyaknya informasi pribadi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang anggota BreachForums Pernah terjadi memposting tentang pelanggaran data yang signifikan yang melibatkan Universitas Indonesia,” tulis @FalconFeedsio pada Kamis (18/7).

Data yang dibobol meliputi informasi pribadi seperti nomor registrasi, nomor identifikasi, nama, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, alamat, nomor telepon, email, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan lain-lain,” tambahnya.

Pihak kampus kemudian buka suara mengenai hal ini dan membantah soal kabar kebocoran data tersebut.

Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia mengatakan tidak ada indikasi kebocoran data sepanjang penelusurannya Sampai saat ini Di waktu ini.

“Segera setelah mengetahui beredarnya kabar [kebocoran data] ini di tengah-tengah masyarakat, kami melakukan pengecekan dan penelusuran secara komprehensif,” ujar Amelita kepada CNNIndonesia.com, Jumat (19/7).

“Sampai dengan saat kami menyampaikan tanggapan ini kepada rekan-rekan media, tidak ada indikasi kebocoran data yang tersimpan pada beberapa sistem yang dimiliki UI, termasuk data dari Center for Independent Learning (CIL) yang fotonya dimunculkan di platform sosial media,” tambahnya.

Amelita mengatakan kabar yang beredar di media sosial merujuk pada CIL, Sampai saat ini meresahkan masyarakat.

“Pada kenyataannya kami tidak menemukan adanya data yang bocor dari berbagai sistem kami, termasuk dari CIL,” katanya.

Lebih lanjut, meski pihaknya tidak menemukan indikasi kebocoran data, Amelita mengatakan kejadian ini mendorong pihaknya untuk Mengoptimalkan pengamanan terhadap sistem infomrasi dan data yang ada di Universitas Indonesia.

(lom/dmi)

Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA