Jakarta, CNN Indonesia —
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut China Pernah terjadi menggelontorkan Penanaman Modal Rp70 triliun ke IKN sampai dengan Mei 2025.
Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan Penanaman Modal yang terus masuk ke ibu kota ini menandakan bahwa pembangunan IKN tetap berjalan.
“Dari Penanaman Modal yang Pernah terjadi berjalan tersebut, kami menjamin bahwa pembangunan tidak Nanti akan berhenti di tengah jalan. Selain Otorita IKN, Kementerian Keuangan Bahkan Nanti akan Menyajikan jaminan co-guarantee untuk Membantu keberhasilan pembangunan ini,” ujar Basuki dalam keterangan, Senin (2/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara rinci, dari jumlah tersebut, sekitar Rp68,4 triliun berasal dari skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di sektor perumahan, Moda Menarik Terpadu (MUT), dan pembangunan jalan.
Ditambah lagi, terdapat Penanaman Modal asing langsung senilai Rp500 miliar dari PT Delonix Bravo Investment.
Dua konsorsium besar Bahkan tengah mengembangkan proyek KPBU MUT dan jalan, Dikenal sebagai konsorsium CHEC-IJM dan konsorsium CSCEC-CREC, masing-masing dengan nilai proyek Rp27,1 triliun dan Rp27,9 triliun.
Di waktu ini Bahkan, kedua proyek masih berada dalam tahap studi kelayakan yang nantinya Nanti akan dievaluasi oleh Komite KPBU Otorita IKN. Selanjutnya, Nanti akan dilakukan market sounding sebelum masuk ke tahap lelang akhir.
Sementara itu, proyek KPBU Perumahan oleh konsorsium IJM-CHEC Bahkan tengah dievaluasi. Proyek ini mencakup pembangunan 20 menara rumah susun untuk ASN (ASN) di Kawasan WP 1B dengan estimasi nilai Rp13,4 triliun.
Penanaman Modal langsung asing dari PT Delonix Bravo Investment bahkan Sebelumnya memulai pembangunan Delonix Nusantara Commercial Complex pada September 2024 lalu.
Kompleks ini berdiri di atas lahan seluas 24.200 m² dan Nanti akan menghadirkan hotel ramah lingkungan, apartemen servis, ruang ritel, perkantoran, fasilitas Olahraga, serta ruang terbuka hijau.
Nilai Penanaman Modal proyek ini diperkirakan mencapai Rp500 miliar.
Sampai saat ini 26 Mei 2025, Otorita IKN Sebelumnya menerima 36 Letter of Interest (LoI) asal China, 32 di antaranya untuk skema KPBU dan 4 untuk skema Penanaman Modal langsung.
Sektor-sektor yang diminati mencakup energi, perumahan, digital, pengelolaan sampah, infrastruktur transportasi, infrastruktur dasar, industri hijau, Pola Hidup, Sampai saat ini media dan penyiaran.
(agt/agt)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA