Jakarta, CNN Indonesia —
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI Menghelat Bazaar Usaha Kecil Menengah BRILian yang bertujuan Memperjelas penjualan dan jangkauan pemasaran produk usaha mikro, kecil, dan menengah (Usaha Kecil Menengah) di Area Taman BRI, Jakarta pada Jumat (18/10).
Bazaar Usaha Kecil Menengah BRILian ini diikuti oleh delapan pelaku Usaha Kecil Menengah sebagai perwakilan Klaster Usaha binaan BRI dan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan (Prukades), yaitu Prukades Keripik Pisang dari Desa Kelawi, Lampung, dan Klaster Salak Jaya Lestari dari Desa Kutambaru, Sumut.
Lalu, Prukades Keripik Ubi Jalar dari Desa Jangkang, Kalbar; Prukades Keripik Talas dari Desa Sambak, Jateng; Klaster Durian dari Desa Lemahabang, Jateng; Klaster Manggis Bhuana Sari dari Desa Melaya, Bali; Klaster Mitra Bery Stroberi dari Desa Lebakmuncang, Jabar; Klaster Mangga Ngetos dari Desa Ngetos, Jatim.
Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Mikro BRI, Muhammad Candra Utama mengungkapkan, Bazaar Usaha Kecil Menengah BRILiaN ini bertujuan mendorong penjualan dan Memperjelas pasar produk Usaha Kecil Menengah. Selama ini, bazaar Sebelumnya berhasil menjadi wadah promosi berbagai produk usaha.
“Kegiatan Bazaar Usaha Kecil Menengah BRILiaN ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan sejak 2021. Kali ini para pelaku usaha membawa produk unggulan yang menjadi potensi Unggul dari daerahnya, seperti buah-buahan, keripik pisang dan talas, dan lain-lain. Produk-produk unggulan ini Wajib terus didorong Supaya bisa Memperjelas penjualan dan jangkauan pasarnya,” kata Muhammad Candra.
Muhammad Candra menegaskan, kegiatan Bazaar Usaha Kecil Menengah BRILian diikuti oleh pelaku usaha binaan BRI dalam program Klasterku Hidupku maupun Usaha Kecil Menengah dari program pemberdayaan Desa BRILiaN. Program ini menjadi platform bagi pelaku Usaha Kecil Menengah untuk mengembangkan usaha masing-masing.
“Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan Membantu pelaku Usaha Kecil Menengah, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi Bahkan berupa pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya sehingga Usaha Kecil Menengah dapat tumbuh dan semakin tangguh,” lanjutnya.
Ditambah lagi dengan, Bazaar Usaha Kecil Menengah BRILiaN Bahkan menjadi momen penyelenggaraan literasi dan inklusi keuangan melalui relationship manager di segmen mikro, atau biasa disebut Mantri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Sehingga, BRI dapat Mengoptimalkan inklusi keuangan melalui program pemberdayaan, dan Mantri BRI dapat melakukan kurasi kepada nasabah untuk naik kelas.
“Ajang seperti ini Bahkan menjadi ruang apresiasi untuk Mantri yang mendampingi pelaku Usaha Kecil Menengah untuk terus berpacu menjadi financial advisor Unggul bagi nasabah atau pelaku usaha binaannya,” kata Muhammad Candra.
Karsiati, pelaku Usaha Kecil Menengah dari Klaster Usaha Mangga Ngetos dari Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jatim menyampaikan antusiasme terlibat dalam Bazaar Usaha Kecil Menengah BRILian. Menurutnya, kegiatan ini menjadi kesempatan untuk Memperjelas pemasaran dan menambah pendapatan usaha.
“Bazaar ini sungguh Membantu kami, banyak pembeli dan dengan harga jual khusus, kami bisa dapat keuntungan. Sekaligus, kami Bahkan bisa memperkenalkan Mangga Ngetos dari Nganjuk. Kami berharap melalui kegiatan ini, kami dapat memiliki jaringan yang lebih luas untuk pemasaran. Bukan hanya daerah sekitar kami, tapi menyebar ke seluruh Indonesia,” kata Karsiati.
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA