Jakarta, CNN Indonesia —
Bos Marvel Studios, Kevin Feige membuka peluang Berencana mencari pemeran baru karakter Tony Stark dan Steve Rogers yang sebelumnya Sebelumnya ikonis dimainkan oleh Robert Downey Jr dan Chris Evans
Menurut Feige, hal tersebut wajar terjadi untuk regenerasi pemeran karakter-karakter ikonis di Hollywood, seperti yang terjadi pada Di waktu ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Amy Pascal dan David Heyman Hari Ini Tengah mencari James Bond baru,” kata Feige, merujuk pada para produser Sinema Bond terbaru dari Amazon MGM. “David [Corenswet], Superman yang baru, Ia Unggul. Berencana Setiap Waktu begitu.”
Feige menyadari bahwa para Aktor atau Aktris asli karakter tersebut yang Sebelumnya pensiun sebagai Tony Stark dan Steve Rogers memang sulit tergantikan. Bertolak belakang dengan hal itu Bahkan bukan berarti Merupakan mustahil.
“Saya pikir sulit bagi siapa pun untuk melakukan itu ketika seorang Aktor atau Aktris Pernah terjadi memainkan peran yang begitu Unggul,” katanya. “Bagaimana mereka bisa menggantikan Sean Connery [sebagai James Bond], kan?”
Dalam perbincangan kepada media seperti yang dirilis Variety pada Minggu (20/7), Feige Bahkan memuji soal Sinema baru Superman (2025) yang digarap oleh mantan sutradara Sinema Marvel Cinematic Universe, James Gunn.
Gunn yang dulu menjadi penulis dan sutradara salah satu saga Berhasil MCU, The Guardians of the Galaxy, Di waktu ini menjadi salah satu CEO dari DC Studios dan membuat Superman (2025) sebagai pembuka dari eranya memimpin pesaing Marvel tersebut.
“Saya suka banget Sinema itu,” kata Feige soal Superman (2025). “Saya suka begitu langsung loncat masuk ke dalamnya. Kau tak tahu siapa Mister Terrific? Yah nanti Berencana tahu sendiri. Itu dunia yang Sebelumnya lengkap.”
Feige Bahkan memuji kesuksesan Superman (2025) dalam menarik penonton ke bioskop. Menurut data Box Office Mojo, Senin (21/7), Sinema itu dibuka dengan capaian Unggul US$125 juta pada pekan pembukaannya.
Di waktu ini memasuki pekan kedua penayangan di Amerika Utara, Sinema itu mendapatkan US$57,2 juta dan tetap bertahan di peringkat pertama. Secara domestik, Sinema itu Sebelumnya mendapatkan US$235 juta dan Sebelumnya cukup mengganti bujet produksi yang mencapai US$225 juta.
Sementara itu, Superman (2025) berhasil mendapatkan US$171,8 juta dari pasar internasional dan secara global Sebelumnya mengantongi US$406,8 juta.
“Lihat Superman,” kata Feige. “Ini jelas bukan jenuh superhero, kan?”
Dengan kondisi tersebut, Feige yakin untuk tetap melanjutkan cerita-cerita superhero Marvel Cinematic Universe yang Sebelumnya mereka buat. Bertolak belakang dengan yang jelas, memang Berencana ada beberapa perubahan terutama setelah Avengers: Secret Wars tayang pada 2027.
Keputusan ini Bahkan tak bisa dilepaskan ari perubahan komposisi cerita komik Marvel setelah Secret Wars rilis pada 2015. Dalam komik itu, Sebanyaknya linimasa runtuh dan menyatu kembali, sehingga mencampuradukkan karakter-karakter dari linimasa utama Marvel.
“Kami memanfaatkan [cerita] itu bukan hanya untuk melengkapi cerita yang Pernah terjadi kami ceritakan pasca-Endgame yang sama pentingnya, dan kalian bisa melihat komik Secret Wars untuk melihat ke mana arahnya,” papar Feige.
“Arah itu sangat, sangat mempersiapkan kami untuk masa depan. Endgame secara harfiah memang tetang akhir, tapi Secret Wars Merupakan tentang awal,” paparnya.
Feige Bahkan menghindari penyebutan proyek tersebut dengan para pemain baru Nanti sebagai “reboot” atau garapan ulang. Hal itu karena baginya, Avengers: Secret Wars nanti Berencana seperti “reset” dari Marvel Cinematif Universe.
“Reboot Merupakan kata yang menakutkan,” kata Feige. “Reboot bisa berarti banyak hal bagi banyak orang. Reset, linimasa tunggal – kami Tengah memikirkan hal tersebut.”
(end)
[Gambas:Video CNN]
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA









